Breaking News

Viral Mistis di Majalengka, Diduga Hantu Wanita Daftar Jadi Pengawas TPS, Difoto Cuma Pulpen Berdiri

Heboh hantu wanita mendaftar Pengawas TPS, mendadak viral, karena saat difoto yang terlihat cuma pulpen berdiri di atas kertas di meja pendaftaran.

|
Editor: Dedy Herdiana
ISTIMEWA DOK. PANWASCAM SUKAHAJI
Foto viral pulpen berdiri tanpa ada sosok yang memegangnya yang sempat diambil saat kedatangan wanita misterius mendaftar sebagai Pengawas TPS Pilkada Serentak 2024 di Sekretariat Panwascam Sukahaji di Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka, beberapa waktu lalu. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNPRIANGAN.COM, MAJALENGKA - Kabar mistis di Majalengka tentang dugaan hantu wanita mendaftar Pengawas TPS, mendadak viral, karena saat difoto yang terlihat cuma pulpen berdiri di atas kertas di meja pendaftaran.

Geger disebut-sebut mengenai wanita yang telah meninggal dunia 20 tahun lalu tiba-tiba mendaftar Pengawas TPS Pilkada Serentak 2024 di Panwaslu Kecamatan (Panwascam) Sukahaji, Kabupaten Majalengka, viral di media sosial.

Bahkan, foto ketika wanita tersebut mendaftar sebagai Pengawas TPS Pilkada Serentak 2024 itu beredar, dan hanya menunjukkan sebuah pena berdiri meski tidak ada yang memegangnya.

Dalam foto itu tampak pulpen hitam yang dibalut kertas putih di bagian atasnya berdiri di atas kertas yang berada di mejad seperti ada yang memegangnya, dan kursi hijau di belakangnya kosong.

Anggota Panwascam Sukahaji, M Ibin Nugraha, mengakui, peristiwa mistis itu terjadi pada Jumat (20/9/2024) lalu tepat selepas azan magrib.

Saat itu, menurut dia, tiba-tiba sesosok wanita yang mendatangi Sekretariat Panwascam Sukahaji, dan berkonsultasi terkait pendaftaran Pengawas TPS di Desa Jayi, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka.

"Dari laporan staf kami, wanita tersebut datang berjalan kaki seorang diri mengenakan baju dan kerudung putih, serta celana berwarna gelap," ujar M Ibin Nugraha saat dihubungi melalui pesan singkatnya, Minggu (20/10/2024).

Baca juga: Pilkada Pangandaran 2024, Bawaslu Lantik 30 Pengawas Pemilu Kecamatan, Siap Awasi Pilkada

Ia mengatakan, wanita itu pun mengucapak "Punteun" (permisi) ketika memasuki Sekretariat Panwascam Sukahaji di Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka.

Pihaknya mengakui, Staf Panwascam Sukahaji bernama Apendi juga sempat menanyakan maksud kedatangannya, sehingga keduanya sempat berkomunikasi.

Selain itu, Apendi pun mendokumentasikan kedatangan wanita tersebut, karena berdasarkan aturan setiap pendaftaran Pengawas TPS Pilkada Serentak 2024 harus didokumentasikan.

Saat itu, kebetulan hanya Apendi yang tengah piket, sehingga langsung mendokumentasikannya menggunakan fitur kamera yang tersedia di aplikasi WhatsApp, dan membagikannya ke obrolan grup Panwascam Sukahaji.

"Pak Apendi juga menyematkan kalimat untuk memberitahukan adanya pendaftar Pengawas TPS Desa Jayi kepada PKD (Pengawas Kelurahan dan Desa) Desa Jayi yang bernama Euis Siti Masitoh," ujar M Ibin Nugraha.

Ia menyampaikan, saat difoto wanita misterius itu sempat bertanya berapa banyak pendaftar Pengawas TPS Pilkada Serentak di Desa Jayi dan siapa saja nama-namanya kepada Apendi.

Baca juga: Pendaftaran PTPS untuk Pilkada 2024 Diperpanjang, Ini Syarat Administrasi yang Harus Disiapkan

Namun, Euis Siti Masitoh tiba-tiba mengomentari foto yang dikirimkan Apendi ke obrolan grup WhatsApp Panwascam Sukahaji bahwa tidak ada sosok apapun dalam foto tersebut.

"Ibu Euis berkomentar bahwa dalam foto itu yang terlihat jelas hanya sebuah pulpen berdiri di atas keretas tanpa ada orang yang memegangnya, kemudian langsung menelepon Apendi untuk mempertegas komentarnya," kata M Ibin Nugraha.

Ibin mengatakan, saat Euis menelepon Apendi, wanita misterius tersebut juga tiba-tiba pergi tanpa pamit, dan dari situ Apendi menyadari adanya kejanggalan dalam peristiwa yang dialaminya.

Bahkan, Apendi yang merasa panik pun langsung menghapus foto yang sempat dikirimnya ke obrolan grup WhatsApp Panwascam Sukahaji, dan meminta Euis merahasiakan peristiwa itu.

"Ibu Euis selaku PKD Desa Jayi juga sempat menelusuri identitas wanita misterius tersebut beberapa hari setelah kejadian, dan menemukan fakta ternyata sudah meninggal dunia kira-kira 20 tahun lalu," ujar Ibin Nugraha.

Ia mengakui, peristiwa mistis semacam itu sempat menggegerkan jajaran Panwascam Sukahaji, tetapi dipastikan tidak mengganggu proses rekrutmen calon Pengawas TPS.

Hingga kini, pihaknya tengah melanjutkan proses seleksi bagi para calon Pengawas TPS Pilkada Serentak 2024 di Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka, dan telah memasuki tahap wawancara.

"Saat ini, kami masih melaksanakan tes wawancara seleksi Pengawas TPS Kecamatan Sukahaji, dan semoga tidak ada lagi kejadian aneh seperti ini," kata M Ibin Nugraha.

Baca juga: Beneran Terjadi, Hantu Wanita Daftarkan Nama Keponakannya Jadi Pengawas TPS di Majalengka

 

 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved