Kesaksian Pemilik Kios, Detik-detik Truk BBM Terguling Lalu Meledak Terbakar di Cianjur

Ringkasan Berita:

• Truk BBM Terguling di Jalan Perintis Kemerdekaan Cianjur
• Muatan BBM Pertalite dan Dexlite Tumpah hingga jarak 50 meter 
• Percikan api timbul di ujung jalan lalu menjalar ke semua kendaraan dan bangunan

TRIBUNPRIANGAN.COM - Kesaksian Aceng Suryana (49) pemilik kios di lokasi terbakarnya truk tangki BBM Pertalite dan Dexlite di Jalan Perintis Kemerdekaan Cianjur, Sabtu (1/11/2025) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Saat itu Aceng sedang duduk santai menunggu pembeli di kios rokoknya yang bersebelahan dengan tukang pecel lele.

Beberapa saat kemudian Aceng terperanjat kaget karena mendengar suara dentuman keras dari jalan seperti mobil yang bertabrakan. Aceng lantas segera bergegas keluar dan melihat posisi truk tangki BBM berkapasitas 24 ribu liter sudah terguling dengan muatannya yang sudah tumpah. Aceng pun bergegas bersama warga lainnya untuk menolong sopir dan kernet yang berada di dalam truk tangki.

Pemilik kios warga Pangasinan RT 41 RW 11, Desa Jangraga, Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran ini pun sempat melihat sang kernet truk tangki BBM harus dibopong karena mengalami patah tulang. 

"Pertama kali saya lagi di dalam kios, lalu mendengar suara tubrukan, saya keluar posisi truk tangki BBM sudah terguling, ada orang yang dari seberang ke sini awas rokok-rokok lalu ada kernet yang patah tulang dibawa ke dekat kios," ujar Aceng mencoba mengingat kejadian semalam.  

Aceng mengatakan, saat itu belum ada api yang muncul dan ia pun belum sempat menyelamatkan barang-barang dari kios. "Saat itu suasana masih menyelamatkan sopir dan kernet, lalu ada beberapa warga yang sempat memperingatkan jangan ada api dan rokok dekat lokasi truk, saat itu belum ada api, baru ada berjarak sekitar 10 menit api mulai menjalar dari bawah dan dalam hitungan detik langsung menyambar semua yang berada di dekat truk tangki BBM," kata Aceng.

Baca juga: Truk Tangki BBM Pertamina Terguling dan Terbakar di Cianjur, Warga Geger

Aceng mengatakan, semua warga panik saat itu. Pedagang pemilik kios, penjual pecel lele, semua lari menjauhi api lari ke dekat ruko-ruko agar aman.

Rupanya, BBM yang tumpah tersebut terus mengalir ke bagian bawah jalan melalui selokan dan jalan. Jauh di ujung jalan diduga ada motor yang terjatuh sehingga menimbulkan percikan api, ada juga dugaan motor yang sedang diselah. Dalam hitungan detik tercipta percikan api lalu menjalar dan menyambar semua yang dilewati dari tumpahan truk tangki BBM BBM tersebut.

"Percikan api diduga berasal dari bawah, namun memang cerita masih simpang siur katanya ada yang jatuh dari motor memercik api, kurang tahu juga karena sudah banyak orang di lokasi," katanya.

lalu setelah 10 menit api langsung cepat menjalar dan membakar semua yang berada di dekat truk, terlihat ada ruko fotokopi, ruko aksesoris, ruko grosir, bagian halaman Bank BRI.

"Saya sempat santai tak ada mengeluarkan barang-barang, lalu setelah ada api saya bawa handphone saja, semua barang saya tinggal dan saya lari. Kerugian saya taksir mencapai Rp 50 juta," ujar Aceng.(*)