Kolaborasi Pariwisata-UMKM Dinilai Mampu Hadirkan Ekosistem Pertumbuhan Ekonomi dari Bawah
Kolaborasi antara pariwisata dan UMKM harus terjalin sehingga dapat menciptakan ekosistem pertumbuhan ekonomi dari bawah.
TRIBUNPRIANGAN.COM - CIANJUR - Negara harus hadir dalam memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), mulai dari hulu sampai ke hilir.
Kolaborasi antara pariwisata dan UMKM harus terjalin sehingga dapat menciptakan ekosistem pertumbuhan ekonomi dari bawah.
Pernyataan itu disampaikan oleh Deden Nasihin yang akrab disapa Kang Denas di sela-sela menghadiri pelatihan bagi pelaku UMKM di Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Sabtu (19/10/2024).
"Dalam memajukan UMKM, pemerintah harus hadir dari hulu sampai hilir, dari pertama mempersiapkan pelatihan guna meningkatkan skill (keahlian) para pelaku UMKM, akses permodalan, juga bagaimana memasarkan produk, sekaligus menciptakan ekosistem," kata Kang Denas.
Cabup Cianjur nomor urut 3 yang diusung Partai Golkar dan PKS serta diusung Partai Perindo itu mencontohkan, UMKM di Yogyakarta dan Garut bisa hidup, karena objek wisatanya bagus.
Baca juga: Pj Wali Kota Tasikmalaya Resmikan Tasik Oktober Festival 2024, Hadirkan Ribuan UMKM di GOR Sukapura
Maka, kolaborasi antara pariwisata dan UMKM, sangat membantu bagi pemasaran produk UMKM.
"Dalam program kami (pasangan Deden Nasihin-Efa Fatimah), satu, memberikan bantuan (modal) Rp50 juta bagi UMKM. Kedua pelatihan gratis dari pertama pendirian UMKM sampai bagaimana memasarkan produk UMKM secara digital dengan promo ongkos kirim (ongkir) untuk seluruh produk UMKM Cianjur. Ketiga UMKM disinergikan dengan program-program pemerintah," ujarnya.
Kabupaten Cianjur, kata Kang Denas, setiap tahun memiliki 100 event pariwisata.
Setiap event yang berlangsung bisa dimanfaatkan oleh UMKM untuk memasarkan produknya.
Baca juga: Alfamart Fasilitasi Pelatihan Manajemen Ritel dan Kurasi Produk ke Puluhan Pelaku UMKM di Ciamis
Kemudian, gedung pertunjukan seni dan budaya di tiap kecamatan bagi para pegiat seni berkreasi sekaligus menghidupkan event pariwisata yang berlangsung.
Dengan begitu, kata dia, bisa tercipta sinergi dan kolaborasi wisata, UMKM, dan pelaku seni.
Kemudian, dirinya bersama pasangannya Efa membuat program satu kecamatan satu desa atau objek wisata berbasis potensi.
"Semua itu bertujuan menghidupkan ekosistem pariwisata dan UMKM sehingga ekonomi tumbuh dari bawah," tutur Kang Denas.
Omzet Melonjak Hingga 90 Persen, Ini Kisah Aditya Merintis Bisnis dan Sukses Berkarya Sebelum 30 |
![]() |
---|
60 Perahu Nelayan di Pantai Jayanti Cianjur Rusak Dihajar Ombak Tinggi, BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrwm |
![]() |
---|
Fajar Aldila, Meski Jadi Wabup Sumedang Tetap Hidup Sederhana, Sering Jajan Jajanan Jalanan |
![]() |
---|
LASQI Kabupaten Cianjur 2025–2030 Dilantik, Metty Triantika: Seni Islami Harus Jadi Penyejuk Jiwa |
![]() |
---|
Staf PT Abul Pratama Jaya Diduga Bohong, Sempat Berkilah Berangkatkan TKW Iis Asal Cianjur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.