Momentum Hari Jadi ke-23 Kota Tasikmalaya, Jadi Pusat Perekonomian di Priangan Timur

Hari Jadi ke-23 Kota Tasikmalaya menjadi momentum dengan tema "Tasik Senyum". Bahkan beberapa rangkaian pun digelar sejak Minggu pertama

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/jaenal abidin
Hari Jadi ke-23 Kota Tasikmalaya menjadi momentum dengan tema "Tasik Senyum". Bahkan beberapa rangkaian pun digelar sejak Minggu pertama 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 


TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Hari Jadi ke-23 Kota Tasikmalaya menjadi momentum dengan tema "Tasik Senyum". Bahkan beberapa rangkaian pun digelar sejak Minggu pertama hingga akhir bulan Oktober.

Beberapa rangkaian kegiatan yang sudah dihelat seperti Helaran Budaya, hingga festival musik, sampai festival makan baso dengan diikuti warga Kota Tasikmalaya serta pameran UMKM dan jajanan khas Tasikmalaya.

"Harapan kami dengan adanya momentum Hari Jadi ke-23 ini dengan tema Tasik senyum yaitu semangat nyaman untuk maju," ungkap Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisporabudpar) Kota Tasikmalaya. Pelantikan Deddy Mulyana ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com,

Selain itu masih kata pria yang disapa Otoy menjelaskan, perlu ketahui senyum adalah merupakan menggambarkan indeks kebahagiaan masyarakat kota Tasik.

Intinya dengan moto senyum ini indeks bahagia Kota Tasikmalaya akan lebih maju, melalui program yang akan dilaksanakan seperti pengentasan kemiskinan, stunting, hingga kurang lapangan pekerjaan.

"Intinya apa, dengan adanya momentum hari ulang tahun ini menjadi tonggak dan momentum untuk lebih baik lagi, sinergi, kolaborasi, inovasi lagi mewujudkan Kota Tasikmalaya yang lebih baik," harapnya.

Sebenarnya momentum hari jadi ke-23 kota Tasik yang 23 ini dengan tagline Tasik Oktober Festival, untuk rangkaian di Minggu pertama sampai Minggu terakhir di bulan Oktober.

"Selain ada Helaran Budaya yang kemarin yang telah kami laksanakan, kami juga beberapa event yang dilaksanakan baik event olahraga, event kesenian, event kebudayaan," ucapnya.

Jadi intinya kegiatan tidak berhenti di Helaran kemarin sampai bulan akhir Oktober juga akan banyak berbagai macam kegiatan terutama seperti pameran UMKM, bazar UMKM yang dilaksanakan di beberapa titik.

Kemudian yang lebih menarik lagi di 10 kecamatan juga  kita ada kegiatan yang melibatkan kecamatan dan berbaur dengan warga kota Tasik.

"Dan ada yang unik festival baso, yang menyajikan hampir 5 ribu porsi baso diberikan ke masyarakat dan peserta helaran budaya," pungkasnya.

Ini kerjasama juga semuanya dengan sponsor, hampir  90 persen semua didanai sponsorship bukan dari APBD.

"Mungkin ke depannya juga kita akan lebih banyak menarik investor sponsorship agar lebih meriah lagi, karena rangkaian kegiatan ini pun hampir semua di danai sponsor," kata pria yang disapa Otoy.

Jadi makna bagi semua pihak dan warga Tasikmalaya intinya siap untuk menyongsong kemajuan siap menyongsong Indonesia emas tahun 2045.

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved