24 Lokomotif Tersedia di Wilayah Daop 2 Bandung, Ternyata Ini Peruntukannya

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia Daop 2 Bandung menyediakan 24 lokomotif handal yang siap mendukung seluruh perjalanan kereta api baik angkutan penumpang maupun angkutan barang.

Manager Humas KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi mengatakan sebelum lokomotif digunakan, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan dan perawatan untuk menjamin kemanan, kelancaran, dan ketepatan waktu perjalanan kereta api. 

"Kami menyiapkan kendaraan yang handal dan siap operasi baik lokomotif maupun kereta. Untuk Lokomotif, Daop 2 Bandung menyiapkan 10 Lokomotif seri CC 201, 3 Lokomotif seri CC 203, dan 11 Lokomotif seri CC 206. Sedangkan untuk kereta menyiapkan 225 kereta dan 4 trainset KRDE," ujar Ayep, Rabu (9/10/2024).

Untuk menjaga performa sarana lokomotif yang handal, lanjutnya, dilakukan perawatan secara perodik berdasarkan masa pakai, meliputi Perawatan Harian (Daily Check), Perawatan 1 Bulan (P1), Perawatan 3 Bulan (P3), Perawatan 6 Bulan (P6), Perawatan 12 Bulan (P12) yang dilakukan di Depo Lokomotif Bandung, sedangkan untuk perawatan 24 Bulan dilakukan di Balai Yasa Lokomotif Yogyakarta.

"Perawatan ini mencakup berbagai aspek teknis, mulai pemeriksaan mesin, sistem rem, sistem mekanik, hingga kelistrikan. Semua dilakukan dengan sangat teliti untuk memastikan performa lokomotif tetap prima dan dapat memberikan pelayanan yang nyaman, aman, dan tepat waktu bagi penumpang," ujar Ayep.

Baca juga: Kisah Nama Kampung Pintu Singa di Kota Banjar, Penjaga Pintu Kereta Api yang Galak dan Disiplin

Selain itu, tim sarana di Daop 2 Bandung juga memantau performa setiap lokomotif dengan melakukan evaluasi secara berkala.

Selain itu, perawatan berkala ini juga diharapkan dapat memperpanjang usia pakai lokomotif, sehingga lebih efisien dan ekonomis dalam jangka panjang.

"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan bagi penumpang dengan memastikan lokomotif yang kami operasikan selalu dalam kondisi prima. Kepercayaan penumpang adalah prioritas utama kami," kata Ayep.

"Kami juga mengajak seluruh pelanggan untuk tetap disiplin dalam mematuhi aturan dan prosedur keselamatan saat menggunakan jasa kereta api, demi kenyamanan dan keamanan Bersama," ujarnya.

Pengawas pengecekan Depo Lokomotif 2 Bandung, Ilham, menyatakan, pemeriksaan lokomotif dibagi ke dalam tiga shift yaitu pagi, siang, dan malam.

"Biasanya kalau pemeriksaan sekitar 45 menit sampai satu jam itu paling cepat sesuai SOP," ujarnya yang sudah bekerja di Depo sejak 2009.(*)