One Day One Hadits

One Day One Hadits 4 Oktober 2024 Tentang Hati-hati dengan Perilaku Pencitraan

Berikut Ini Dia One Day One Hadits 4 Oktober 2024 Tentang Hati-hati dengan Perilaku Pencitraan

Istimewa
One Day One Hadits 4 Oktober 2024 Tentang Hati- hati dengan Perilaku Pencitraan 

TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, hati-hati dengan perilaku pencitraan yang dilakukan setiap hari.

Jangan sampai malah kita terjerumus kedalam hal yang tak disukai oleh Allah SWT.

Sebagaimana yang sudah dijelaskan dalam sebuah hadits berikut ini:

عَنْ سَلَمَةَ قَالَ سَمِعْتُ جُنْدَبًا يَقُولُ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَمْ أَسْمَعْ أَحَدًا يَقُولُ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَيْرَهُ فَدَنَوْتُ مِنْهُ فَسَمِعْتُهُ يَقُولُ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ سَمَّعَ سَمَّعَ اللَّهُ بِهِ وَمَنْ يُرَائِي يُرَائِي اللَّهُ بِهِ(البخاري)

Artinya: Dari Salmah berkata, aku mendengar jundab berkata, bersabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan belum ada yang mendengar seseorangpun bersabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam dengan seseorang aku mendekatinya maka aku mendengarnya, berkata Nabi shallallahu alaihi wasallam : Barang siapa yang memperdengarkan (amalnya) maka Allah akan memperdengarkannya, dan barang siapa yang pamer (amalnya) maka Allah akan pamer dengan orang tersebut. (Bukhori)

Lantas, pelajaran apa yang terdapat di dalam hadits di atas?

Baca juga: One Day One Hadits 3 Oktober 2024: Larangan Wanita Menyerupai Pakaian Laki-laki dan Sebaliknya

Baca juga: ONE DAY ONE HADITS, Selasa 1 Oktober 2024 / 27 Rabiul Awal 1446: Perpecahan Umat dan Bahayanya

1. Orang yang beramal dan memperdengarkan amalnya kepada orang lain maka dia termasuk orang yang sum'ah (memamerkan amalnya kepada orang lain dengan memperdengarkan amalnya).

2. Jika begitu maka tidak ada keikhlasan dalam beramal bagi orang yang suka memperdengarkan amalnya.

3. Orang yang suka riya'/pamer(memperlihatkan amalnya) nanti Allah akan pamer terhadap orang tersebut bahwa Allah maha kaya dan tidak membutuhkan amal dari orang tersebut.

Baca juga: One Day One Hadits 1 Oktober 2024: Peringatan Ketika Usia Menginjak 60 Tahun

4. Sebenarnya hadits ini sangat simple dan praktis namun sulit dilakukan.

5. Seorang manusia yang beramal harus memurnikan niatnya karena Allah dan tidak boleh riya', sum'ah (memperlihatkan, menceritakan amalnya tersebut).

6. Pencitraan terhadap amal dengan riya' dan sum'ah, berarti manusia tersebut tidak ikhlas dengan amalnya.

7. Sebenarnya jika seseorang itu imannya kuat, dan didorong ilmu yang cukup maka ia akan menjadi orang ikhlas dalam beramal dan untuk memperkuat iman itu harus dilakukan secara integral dan kaffah.

Baca juga: ONE DAY ONE HADIST Ahad, 29 September 2024, Si Mayit Membutuhkan Banyak Jemaah ketika Salat Jenazah

Yakni dengan mengerjakan amal yang semata-mata hanya karena Allah, tiada sekutu bagi-Nya. Demikianlah syarat utama dari amal yang diterima oleh-Nya, yaitu harus ikhlas karena Allah dan sesuai dengan tuntunan syariat yang telah dijelaskan oleh Rasulullah Saw.

قُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ يُوحَىٰ إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ ۖ فَمَنْ كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا

Artinya: Katakanlah (wahai Muhammad): "Sesungguhnya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku bahawa Tuhan kamu hanyalah Tuhan Yang Satu; Oleh itu, sesiapa yang percaya dan berharap akan pertemuan dengan Tuhannya, hendaklah ia mengerjakan amal yang soleh dan janganlah ia mempersekutukan sesiapapun dalam ibadatnya kepada Tuhannya". [Surat Al-Kahfi :110]

Baca juga: One day One Hadits 28 September 2024: Cara Berbakti pada Orang Tua yang Telah Meninggal Dunia

Sifat orang munafik diantaranya, tiada ikhlas bagi mereka, dan amal mereka bukan karena Allah, melainkan hanya ingin disaksikan oleh manusia untuk melindungi diri mereka dari manusia; mereka melakukannya hanya dibuat-buat. Karena itu, mereka sering sekali meninggalkan salat yang sebagian besarnya tidak kelihatan di mata umum, seperti salat Isya di hari yang gelap, dan salat Subuh di saat pagi masih gelap.

إِنَّ الْمُنافِقِينَ يُخادِعُونَ اللَّهَ وَهُوَ خادِعُهُمْ وَإِذا قامُوا إِلَى الصَّلاةِ قامُوا كُسالى يُراؤُنَ النَّاسَ وَلا يَذْكُرُونَ اللَّهَ إِلاَّ قَلِيلاً

Artinya: Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk salat, mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan salat) di hadapan manusia. (An Nisa:48)

Baca juga: ONE DAY ONE HADIST Jumat 27 Sebtember 2024: Istighfar Anak Shaleh Naikan Derajat Orang Tua di Surga

Barangsiapa yang beramal dengan maksud untuk meraih kedudukan dan kehormatan di masyarakat dan bukan karena mengharap wajah Allah maka Allah akan menjadikan dia bahan pembicaraan di antara orang-orang yang ia ingin dihormati oleh mereka. Akan tetapi ia tidak akan mendapatkan pahala di akhirat. (lihat Fathul Baari 11/336-337)

Dan hal ini sesuai dengan firman Allah

مَنْ كَانَ يُرِيدُ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَالَهُمْ فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لا يُبْخَسُونَ ،أُولَئِكَ الَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ فِي الآخِرَةِ إِلا النَّارُ وَحَبِطَ مَا صَنَعُوا فِيهَا وَبَاطِلٌ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

Artinya: Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan (QS Huud : 15-16). (*)

 

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di: Google News

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved