Naskah Khutbah Jumat

Naskah Singkat Khutbah Jumat 4 Oktober 2024: Kilas Balik Bahaya Perpecahan Umat

Naskah Singkat Khutbah Jumat 4 Oktober 2024 : Kilas Balik Bahaya Perpecahan Umat

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Tribunnews.com
Umat Muslim berkumpul untuk salat Idul Fitri yang menandai berakhirnya bulan suci Ramadhan di Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh pada 2 Mei 2022. Inilah dua contoh teks khutbah Idul Fitri 2023 yang singkat berjudul Lebaran Tak Perlu Berlebih-lebihan dan Mengetuk Pintu Surga. (AFP/CHAIDEER MAHYUDDIN) 

اِنَّ الَّذِيْنَ فَرَّقُوْا دِيْنَهُمْ وَكَانُوْا شِيَعًا لَّسْتَ مِنْهُمْ فِيْ شَيْءٍۗ اِنَّمَآ اَمْرُهُمْ اِلَى اللّٰهِ ثُمَّ يُنَبِّئُهُمْ بِمَا كَانُوْا يَفْعَلُوْنَ (الانعام[٧]: ١٥٩

“Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agamanya dan mereka menjadi (terpecah) dalam golongan-golongan, sedikit pun bukan tanggung jawabmu (Muhammad) atas mereka. Sesungguhnya urusan mereka (terserah) kepada Allah. Kemudian Dia akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat.”

Ketika menafsirkan ayat ini, Ibnu Katsir menyatakan, “Mujahid, Qatadah, Adh-Dhahak dan Asuddi berkata,“ayat ini turun berkenaan dengan orang Yahudi dan Nasrani.” Namun secara lahiriyah ayat ini bersifat umum, berlaku bagi setiap orang yang memecah belah agama Allah  dan menentang-Nya.

Di antara keistimewaan ajaran Islam adalah seruan untuk mempertahankan persatuan diantara umat Islam dan melarang keras untuk memperatekkan hal-hal yang dapat menjerumuskan kepada perpecahan.

Persatuan dan persaudaraan adalah sumber kekuatan umat Islam yang sangat ditakuti musuh-musuh di luar Islam. Perpecahan atau bergolong-golongan merupakan penyebab lemahnya umat Islam di hadapan umat lain.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 4 Oktober 2024: Giat Beramal Saleh Sebelum Ajal Menjemput

Khalifah Ali bin Abi Thalib Radiyallahu Anhu ketika menjelaskan pengertian Al-Jamaah dan firqah berkata:

وَالْجَمَاعَةُ وَاللَّهِ مُجَامَعَةُ أَهْلِ الْحَقِّ وَإِنْ قَلُّوْا وَالْفُرْقَةُ مُجَامَعَةُ أَهْلِ الْبَاطِلِ وَإِنْ كَثَرُوْا

“Dan Al-Jama’ah demi Allah adalah berkumpulnya ahlul haq walaupun sedikit dan firqah adalah berkumpulnya ahlul bathil walaupun banyak.”

Ketika menafsirkan ayat di atas Sayyid Muhammad Rasyid Ridho dalam Tafsir Al-Manar menyebutkan lima hal yang menyebabkan timbulnya perpecahan umat islam, yaitu:

Pertama, soal politik dan perebutan kekuasaan. Kedua, karena assobiyah (kesukuan). Ketiga, pertentangan mazhab baik masalah usul (pokok) maupun furu’ (cabang)/fiqih). Keempat,  berkata dalam agama dengan dasar ra’yu. Kelima, hasutan musuh-musuh Islam.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 4 Oktober 2024: Manfaatkan Waktu Sebelum Ajal Tiba, Jangan Sampai Menyesal

Jamaah Jumuah yang di Muliakan Allah Subhanahu wa Ta’ala

Perpecahan di samping hilangnya tanggung jawab Rasulullah Shallahu Alahi Wasalla juga menyebabkan beberapa bahaya, antara lain:

Menyebabkan Hilangnya Kekuatan

Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَا تَنَازَعُوا فَتَفْشَلُوا وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ ۖ وَاصْبِرُوا ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ (الأنفال [٨]: ٤٦)

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved