Persib Bandung

Blak-blakan Pengakuan Steward yang Jadi Korban Pengeroyokan Oknum Bobotoh Usai Laga Persib-Persija

dirinya dikeroyok di dekat bench pemain. Bolak-balik dipukul ditendang. Ia mengaku tak tahu alasannya apa oknum tersebut memukulinya

Editor: Machmud Mubarok
Istimewa
5 pelaku pemukulan terhadap steward yang bertugas saat tanding Persib Bandung vs Persija Jakarta ditangkap aparat Polresta Bandung, Kamis (26/9/2024). 

"Saya juga sempat pingsan karena lelah menahan sakit, paling sakit di kepala, mata merah tapi kalau mata normal sih mungkin efek dari benturan," katanya.

Ayi mengatakan, matanya merah karena mukanya ditendang  sebab posisinya di bawah, sempat jatuh dikeroyok dan diinjak-injak.

"Saya langsung dibawa ke rumah sakit karena memang disuruh PMI, langsung ke RS Otista, tapi tak dirawat inap, rawat jalan langsung pulang," katanya.

Tiba di rumah, kata Ayi, sekitar pukul tiga dini hari, keluarganya tak tahu ia menjadi korban pengeroyokan hingga luka.

"Taunya, pas saya pulang saja kenapa lama pulangnya. Kata keluarga pas tahu, nanti mah jangan jaga pas main sama Persija aja," ujar Ayi, sambil tersenyum.

Ayi mengaku, dirinya menjadi steward pertandingan Persib karena berangkat dari Bobotoh.

"Jadi awalnya saya dari Bobotoh, bisa jaga pertandingan Persib ini kebanggaan bagi saya," tuturnya.

Memang honor kata Ayi, penting, tapi untuk jadi Steward Persib lebih kepada kebanggaan bisa menjaga keamanan tim kebanggaannya berlaga dengan lancar.

Ayi berharap, ke depannya Bobotoh lebih dewasa jangan mudah tersulut oleh isu dari media sosial yang belum tentu kebenarannya, dan jangan menjadi oknum.

"Mari sama-sama kita jaga tim kebanggaan Persib Bandung," ucapnya. (*)

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved