Kondisi Korban Kecelakaan Maut 2 Motor Adu Banteng di Sumedang yang Dirawat, Satu Koma & Satu Sadar

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana 

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Kondisi Irni Hadyana (44), belum memperlihatkan perkembangan baik setelah menjadi korban kecelakaan maut di Jalan Raya Bandung-Cirebon, tepatnya di Dusun Margamulya, Desa/Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang.

Peristiwa kecelakaan maut ini terjadi pada Selasa (24/9/2024) sekira pukul 07.50.

Perempuan asal Dusun Margamulya RT02/02, Desa/Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang itu masih terbaring dalam keadaan Koma di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Umar Wirahadikusumah. 

Irni merupakan korban kecelakaan yang dibonceng oleh Yana Suryana (77). Yana sendiri meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. 

Humas RSUD Sumedang, Rudianto, mengatakan, Irni belum mengalami perkembangan  kesehatan ketika dirawat di rumah sakit. 

Baca juga: BREAKING NEWS, Kecelakaan Maut 2 Motor Mio VS Ninja di Cimalaka Sumedang, Seorang Tewas, Satu Kritis

Menurut Rudi, perempuan tersebut mengalami penurunan kesadaran. 

"Hingga saat ini, korban masih belum sadar, korban masih di IGD," kata Rudianto kepada TribunPriangan.com, Selasa sore.

Sebelumnya, jasad Yana Suryana juga dibawa ke RSUD Sumedang, namun pihak keluarga sudah membawanya pulang ke rumah duka. 

Selain itu, kata Rudianto, pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja berpelat nomor F 5361 IK, Aidi Darmadi (24), warga Gampong Kruweng, Blang Baroh, Glumpang Baro, Aceh yang menjadi lawan tabrakan Yana Suryana, masih mendapatkan perawatan medis di IGD. 

"Korban bernama Aidi juga masih di IGD. Kondisinya sadar, terluka terbuka dan tertutup di bagian kepala," katanya. 

Musibah kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Bandung-Cirebon, tepatnya di Dusun Margamulya, Desa/Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Selasa (24/9/2024)  pagi. 

Dua sepeda motor terlibat adu banteng dalam musibah ini. Satu orang tewas dan dua orang terluka, sebelumnya informasi yang diterima dari pihak kepolisian korban terluka satu orang.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut 2 Motor Adu Banteng di Cimalaka Sumedang, Seorang Kakek Tewas, Satu Kritis