Persib Bandung

Kantor PT Persib Bandung Bermartabat Digeruduk, Bobotoh Sekaligus Penulis Zen RS Orasi Panjang Lebar

Pentolan dari Bobotoh pun bergantian menyampaikan orasi di depan kantor PT PBB, termasuk Bobotoh yang juga penulis, Zen RS yang orasi panjang lebar

Editor: Dedy Herdiana
Tribun Priangan.com/nazmi
Bobotoh sekaligus penulis, Zen RS saat orasi di depan Kantor PT Persib Bandung Bermartabat, Sabtu (21/9/2024). 

Setelah satu jam lebih melakukan orasi, perwakilan dari Bobotoh pun pernyataan sikap berisi empat poin tuntutan diantarnya 

1. Viking Persib Club berdiri bersama korban dan mendukung serta siap mengawal korban.

2. Mengutuk intimidasi dan/atau kekerasan yang terjadi.

3. Menuntut PT PBB melakukan investigasi internal secara transparan dan tidak ada yang ditutup-tutupi atas insiden yang terjadi.

4. Menuntut PT PBB menindak tegas pihak-pihak yang diduga terlibat dalam kejadian tersebut.

Sesuai membacakan empat poin tuntutan, perwakilan dari pihak manajemen PT PBB akhirnya turun menemui Bobotoh. Namun, ditolak karena dianggap tidak dapat mengambil kebijakan apapun atas peristiwa yang menimpa Bobotoh.

Unjuk rasa itu pun sempat diwarnai dengan aksi lempar botol hingga batu, oleh Bobotoh ke arah kantor PT PBB. Mereka pun melayangkan somasi ke PT PBB untuk merespons tuntutan dalam waktu 1x24 jam.

Baca juga: Viking Mengutuk Keras Dugaan Intimidasi Oleh Official Persib Terhadap Bobotoh

Minta Waktu

Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) meminta waktu untuk melakukan investigasi internal, terkait dugaan intimidasi yang dilakukan official terhadap Bobotoh

Manajer Operasional PT PBB, Herry Alamsyah mengatakan, investigasi internal sudah dilakukan sejak peristiwa itu viral di media sosial. 

"Kami sedang melakukan investigasi internal secara intensif dan belum lengkap, nanti hasilnya akan kami umumkan," ujar Herry, di Kantor PT PBB, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Sabtu (21/9/2024). 

Manajemen pun, kata dia, berkomitmen untuk memberikan tindakan tegas, jika dugaan intimidasi itu benar terjadi dan dilakukan oleh internal PT PBB.

"Dan apabila ada dari internal kami yang bersalah, kami akan tindak tegas," katanya.

Herry tidak menyebutkan secara pasti, kapan hasil investigasi internal itu akan selesai dan diumumkan kepada Bobotoh

"Secepatnya. Kami juga tidak tinggal diam kok, setelah kejadian itu hari Kamis, Jumatnya kami melakukan investigasi secara internal, intensif, dan belum lengkap. Karena kami juga belum menemui korban, belum menemui pemain. Jadi harap bersabar pasti akan kami umumkan hasil investigasi," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved