Fajar Aldila Tengok Geliat Anak Muda Jatinangor Sumedang Kembangkan Hidroponik

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Fajar Aldila, calon wakil bupati pendamping Dony Ahmad Munir pada Pilkada Sumedang 2024 menengok geliat anak-anak muda

Penulis: Kiki Andriana | Editor: bisnistribunjabar
Istimewa
Fajar Aldila Tengok Geliat Anak Muda Jatinangor Sumedang Kembangkan Hidroponik 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana.

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Fajar Aldila, calon wakil bupati pendamping Dony Ahmad Munir pada Pilkada Sumedang 2024 menengok geliat anak-anak muda di Jatinangor yang mengembangkan pertanian hidroponik, Minggu (22/9/2024).  

Hidroponik adalah bercocok tanam dengan air sebagai media tanamnya. Nutrisi ,yang diserap tanaman didapatkan dari vitamin atau pupuk AB Mix. 

Pertanian hidroponik ini dikembangkan Karang Taruna Unit 1 di Dusun Cikajang RT02/01 Desa Cileles, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Fajar mengapresiasi kegiatan yang sudah berlangsung hampir dua tahun itu. 

"Alhamdulillah, ini selaras dengan program kita. Sebagaimana dijelaskan Pak Bupati dalam visi-misi, ada pemerataan di seluruh desa," 

"Khususnya peningkatan lapangan kerja dan ekosistem UMKM. Alhamdulillah ini dikelola Karang Taruna, kerja sama dengan RT-RW," kata Fajar kepada TribunJabar.id.

Dia mengatakan bahwa pertanian organik di Dusun Cikajang itu ke depan, kalau dia terpilih pada Pilkada 2024, akan dibantu beragam sisinya oleh pemerintah agar bisa berkembang. 

"Untuk pengembangan, untuk perawatan, juga obatnya (pupuk), dari sisi lain, disiplin Karang Taruna untuk monitor ini," katanya. 

Lebih jauh dari kegiatan bernilai ekonomis itu, hidroponik juga kegiatan pemuda lainnya yang positif, dapat menjauhkan pemuda dari judi online (Judol).

"Harus mencari kegiatan positif untuk pemuda-pemudi di Sumedang, kalau tidak ada kegiatan, kalau diam, mohon maaf, mencari uang jajannya dari judol misalnya," 

"Saya sering katakan, kita jangan pernah kasih ikan, tapi kasih kail. Karang Taruna ini berusaha untuk usaha hodroponik ini, saya semangat membantu pemuda-pemudi, mungkin setiap daerah berbeda kultur. Namun, insyaallah program support dari pemerintah," katanya. 

Dia menandaskan bahwa Kabupaten Sumedang tidak kekurangan orang-orang yang cerdas, hanya tinggal diarahkan dan diberikan fasilitas. 

Ketua Unit 1 Karang Taruna Cikajang, Teguh Nur Alamsyah menjelaskan bahwa hidroponik sudah dilakukan selama 1,5 tahun menjelang dua tahun. 

"Sejauh ini pasar terbuka. Ke pasar, minimarket, kadang ada yang nyari distributor langsung ke sini. Setiap panen sudah ada yang siap menampung, kolaborasi juga dengan RT dan RW," kata Teguh. 

Menurutnya, dari sisi keuntungan usaha hidroponik itu menguntungkan, meski belum ada data yang konstan mengenai berapa penghasilan per bulan. 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved