Naskah Khutbah Jumat

Teks Naskah Khutbah Jumat 20 September 2024, Islam Larang Umatnya Remehkan Dosa, Sekalipun Setitik

Berikut ini disajikan contoh Teks Naskah Khutbah Jumat 20 September 2024, Islam Larang Umatnya Remehkan Dosa, Sekalipun Setitik

kemenag.go.id
Ilustrasi Pelaksanaan shalat Jumat di Istiqlal 

Maasyiral Muslimin sidang Jumat yang dirahmati Allah   

Baca juga: TEKS Khutbah Jumat 13 Septeber 2024, Kepemimpinan Nabi Muhammad adalah Teladan Memimpin Negara

Kondisi dosa kecil yang terus menumpuk ini juga bisa kita ibaratkan seperti kaca cermin bersih yang sedikit demi sedikit ternodai oleh percikan air kotor. 

Jika percikan air ini kita biarkan saja, maka lambat laun kaca yang awalnya bening dan bisa digunakan untuk melihat diri kita dengan jelas dan cerah, akan berubah menjadi buram dan gelap. Ketika kaca sudah buram, maka keaslian diri kita sebagai makhluk yang paling sempurna di muka bumi ini akan tertutup.    

Begitu juga saat kita melakukan dosa-dosa kecil dan maksiat yang tidak segera kita tobati, maka akan menjadikan noda hitam dalam hati dan diri kita. Dosa tersebut akan sulit untuk dihapus dan jika didiamkan saja akan menjadikan hati kita gelap. Gelap pada kebenaran dan mudah menjud kepada kegelapan dan dosa-dosa.   

Imam Ibnu ‘Athaillah as-Sakandari menyebutkan dua dampak lahir atau terlihat dan batin atau tidak terlihat saat kita melakukan dosa-dosa. Dampak lahir bisa terlihat dari tindakan kita yang merusak kesepakatan dengan Allah seperti mudah meninggalkan kewajiban dan gampang melakukan larangan-Nya.   

Sementara dampak batin bisa menjadikan hati kita keras, tidak bisa menerima nasihat-nasihat baik, hilangnya ketaatan, dan jiwa yang dikuasai oleh nafsu-nafsu setan. Dengan dosa-dosa ini kita juga akan mudah lupa pada akhirat yang menjadi tempat kita mempertanggungjawabkan perbuatan kita di dunia.   

Baca juga: Teks Naskah Khutbah Jumat 13 September 2024, Bulan Maulid, Momentum Hidupkan Sunnah Nabi

Oleh karenanya, maasyiral Muslimin sidang Jumat yang dirahmati Allah   Mari kita tekadkan dalam diri kita untuk tidak melakukan tindakan maksiat dan dosa walaupun itu dosa-dosa kecil. Mari kita halau tindakan-tindakan buruk dengan kebaikan-kebaikan. Allah telah mengingatkan kita untuk menghapus dosa dan kesalahan dengan kebaikan-kebaikan. Hal ini termaktub dalam Al-Qur’an surat Hud ayat 114:   

وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِّنَ الَّيْلِۗ اِنَّ الْحَسَنٰتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّاٰتِۗ ذٰلِكَ ذِكْرٰى لِلذّٰكِرِيْنَ ۝١١٤   

Artinya “Dirikanlah salat pada kedua ujung hari (pagi dan petang) dan pada bagian-bagian malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan baik menghapus kesalahan-kesalahan. Itu adalah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah).”   Rasulullah juga sudah menegaskan hal serupa dalam hadits riwayat Imam Tirmizi:   

 اتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ   

Artinya: “Bertakwalah kepada Allah di mana pun engkau berada; iringilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik, maka kebaikan akan menghapuskan keburukan itu; dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik.”   

Baca juga: Teks Naskah Khutbah Jumat 13 September 2024, Berbagai Peristiwa Penggiring di Bulan Lahir RasuluLlah

Semoga kita senantiasa dijaga oleh Allah dari tindakan-tindakan dosa dan semoga kita termasuk golongan orang-orang yang bersegera untuk tobat dari segala kesalahan dan kealpaan. Amin.  

 بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَلَّ اللهُ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ، إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ، أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرّحِيْمُ    

Khutbah II  

 ‎اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ حَمْدًا كَمَا أَمَرَ. أَشْهَدُ أَنْ لَااِلَهَ اِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، اِلٓهٌ لَمْ يَزَلْ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ وَكِيْلًا. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَحَبِيْبُهُ وَخَلِيْلُهُ، أَكْرَمُ الْأَوَّلِيْنَ وَالْأٰخِرِيْنَ، الْمَبْعُوْثُ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ أٓلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ كَانَ لَهُمْ مِنَ التَّابِعِيْنَ، صَلَاةً دَائِمَةً بِدَوَامِ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِيْنَ  

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved