Gempa Megathrust
Jambore Soal Gempa Megathrust Digelar di Garsel, Akan Dihadiri Ribuan Relawan & Pelajar Pecinta Alam
Koordinator Relawan Pencina Alam Pameungpeuk (Repalapa) Syamsul Marifat mengatakan kegiatan itu sebagai upaya mitigasi bencana
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Kontributor TribunPriangan.com Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Ribuan pelajar dan relawan pecinta alam se-Kabupaten Garut direncanakan akan menghadiri kegiatan jambore yang fokus membahas soal persiapan menghadapi Gempa Megathrust.
Kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama dua hari, yakni mulai tanggal 21-22 September 2024 di SMK Negeri 5 Garut, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Koordinator Relawan Pencina Alam Pameungpeuk (Repalapa) Syamsul Marifat mengatakan kegiatan itu sebagai upaya mitigasi bencana dengan cara mengenal dampak dari Gempa Megathrust.
Apalagi menurutnya, masyarakat Garut Selatan berhadapan langsung dengan lempeng pemicu gempa besar tersebut.
"Kami berhadapan dengan Samudera Hindia langsung, mala perlu adanya aksi nyata dalam meningkatkan upaya pengurangan risiko bencana," ujarnya saat dihubungi TribunPriangan.com, Kamis (12/9/2024).
Ia menuturkan, dalam kegiatan jambore tersebut seluruh peserta akan diberikan pemahaman tentang Java Megathrust dengan melakukan persiapan sedini mungkin.
Materi-materi soal mitigasi bencana tersebut nantinya akan disampaikan oleh narasumber dari instansi terkait seperti BPBD dan BNPB.
"Tujuan dari kegiatan inj adalah membentuk generasi muda tangguh dalam menghadapi bencana di Garut Selatan,"
"Kegiatan ini melibatkan seluruh elemen yang terdiri dari unsur pemerintah TNI-POLRI, masyarakat, lembaga usaha, perguruan tinggi, dan media masa," lanjutanya.
Koordinator Forum Relawan Penanggulangan Bencana Garut Selatan (PB Garsel) Ipi Mupliana mengatakan saat ini sejumlah sekolah sudah mendaftarkan siswa-siswi nya untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Pihaknya juga telah berkomunikasi dengan pemangku kebijakan untuk turut serta membantu kegiatan tersebut.
"Isu megathrust kemarin cukup membuat kami warga selatan menaruh perhatian banyak, bahkan ada warga yang sudah berkemas diri mengamankan barang-barang berharga mereka," ujarnya.
Atas hal tersebut, ungkap Ipi masyarakat Garut selatan harus terus dibekali dengan pemahaman yang baik dalam menghadapi bencana.
Ia mengatakan kegiatan itu bisa dijadikan barometer bagi seluruh pihak yang berkepentingan dalam menyikapi kesiapsiagaan seluruh sumber daya yang ada di pesisir selatan Garut, hususnya dalam menghadapi potensi gempa megatrush.
"Dan kami secara khusus memberikan apresiasi sebesar-besarnya pada lembaga ataupun perorangan yang mau turut serta berpartisipasi, besar harapan acara ini berjalan sesuai rencana," ungkapnya.
Baca juga: Ramai Isu Megathrust, Sejumlah Warga di Pangandaran Sudah Mitigasi, Siapkan Tas Penting
Intip Proses Pencarian Pertolongan SAR Gabungan Dampak Megathrust di Pangandaran |
![]() |
---|
Sudah Lakukan Mitigasi Megathrust, PJs Bupati Pangandaran Minta Wisatawan Jangan Terlalu Khawatir |
![]() |
---|
Siap Siaga Gempa Megathrust, Bey Machmudin Keluarkan Surat Edaran, Ini Hal Penting yang Dibahas |
![]() |
---|
Gempa Megathrust Bisa Timbulkan Tsunami Raksasa Jadi Ancaman, PVMBG Sebut Tak Dapat Diprediksi. |
![]() |
---|
Respon Potensi Gempa Megathrust, Sekda Kabupaten Sukabumi: Kita Serahkan Kepada Allah SWT |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.