7 Fakta Pembunuhan Istri Oleh Suami di Sumedang, Pelaku Kabur Izin Beli Bubur Setelah Korban Dibekap

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - 7 fakta suami bunuh istri di Jatinangor, Kabupaten Sumedang banyak dilatar belakangi oleh permasalahan ekonomi. Seperti diketahui pria berinisial H saat ini tengah mendekam di ruang tahanan Polres Sumedang sejak ditangkap pada Jumat, (6/9/2024).

Seperti diketahui H diringkus Polisi karena telah menghilangkan  nyawa istrinya sendiri, N (31). 

Kejadian sadis tersebut terjadi di kediaman korban di Kampung Cikeuyeup RT02/01 Desa Cilayung, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jumat (6/9/2024) malam. 

Kasatreskrim Polres Sumedang, AKP Uyun Saeful Uyun mengatakan, salah satu pemicu pelaku nekat menganiaya istrinya sendiri hingga tewas akibat korban tidak memberikan uang kepada pelaku. 

Menurut Uyun, pelaku terlilit utang akibat kerap bermain judi slot online.

Pelaku Kesal Korban Tak Memberi Uang Untuk Bayar Utang

"Pelaku kesal karena istrinya  tidak mau memberikan uangnya. Pelaku terlilit utang akibat kerap bermain judi slot online, 
" kata Uyun kepada Tribun, saat dihubungi, Jumat malam. 

Ia mengatakan, H merupakan petugas sekuriti di sebuah dealer di Kota Bandung. Selain itu, kata Uyun, pelaku ditangkap di wilayah Jatinangor tanpa perlawanan.

"Pelaku ditangkap di Jatinangor, tanpa perlawanan," ucapnya. 

Diberitakan sebelumnya, Perempuan berinisial N ditemukan tak bernyawa pada Jumat (6/9/2024) pagi.

Karyawan pabrik PT Kahatex, asal Kampung Cikeuyeup RT02/01 Desa Cilayung, Kecamatan Jatinangor, Sumedang ditemukan tak bernyawa di atas kasur di kamarnya. 

Sempat Cekcok dan Saling Pukul Sebelum Korban Dibekap Bantal

Aparat Polres Sumedang telah meringkus Herman, yang merupakan pelaku pembunuhan istrinya sendiri, N (31).

Kesal tak menggubris permintaan pelaku membayarkan utangnya menjadi pemicu pelaku tega menganiaya istrinya sendiri hingga hilang nyawa. 

Kasatreskrim Polres Sumedang, AKP Uyun Saeful Uyun mengatakan, sebelum terjadi penganiayaan, terjadi percekcokan di antara keduanya. 

"Pelaku sempat diludahi oleh korban, mereka adu jotos di dalam kamar. Akhirnya korban  dicekik dan dibekap bantal oleh suaminya sampai meninggal dunia," kata Uyun kepada Tribun, saat dihubungi, Jumat malam. 

Ia manyebutkan, usai mengetahui istrinya tak bernyawa, palaku langsung bergegas meninggalkan rumah. 

Pelaku Emosi Marah Tak Terkendali

Satuan Reserse Kriminal (Satreakrim) Kepolisian Resor Sumedang mengungkap motif kasus pembunuhan seorang ibu muda nenek berinisial N (31) yang dilakukan oleh suaminya sendiri. 

Pelaku adalah laki-laki bernama Herman.

Pembunuhan tersebut terjadi di kediaman korban di Kampung Cikeuyeup RT02/01 Desa Cilayung, Kecamatan Jatinangor, Sumedang, Jumat (6/9/2024). 

Kasatreskrim Polres Sumedang, AKP Uyun Saeful Uyun, mengatakan motif pembunuhan tersebut didasari rasa marah pelaku kepada korban lantaran kesal tak menggubris permintaannya yang meminta uang untuk membayar utang.

"Motifnya, pelaku kesal karena istrinya  tidak mau membayarkan utang pelaku, " kata Uyun kepada Tribun.

Sempat Kabur Ditangkap Tanpa Perlawanan di Jatinangor

Teka-teki pelaku yang menghabisi nyawa N (31) akhirnya terungkap. Pelaku pembunuhan adalah H , suami korban. Ia sempat kabur dari rumah dengan alasan membeli bubur dan bekerja.

Pelaku dibekuk Polisi dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya  di Markas Polres Sumedang. 

"Ya, pelaku sudah ditangkap. Pelaku merupakan suami korban, Ia diringkus di wilayah Jatinangor," kata Kasatreskrim Polres Sumedang, AKP Uyun Saeful Uyun. 

Uyun mengatakan, hingga saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan  di Mapolres Sumedang. 

"Pelaku masih menjalani pemeriksaan, " katanya.

Polisi Terima Asumsi Beragam Terkait Alasan Pembunuhan

Suami N (31), perempuan yang ditemukan tidak bernyawa di Jatinangor Sumedang tidak kelihatan batang hidungnya. 

Keluarga menyebut, sebelum N ditemukan sudah tak bernyawa di dalam kamarnya, lelaki itu sudah pergi dari rumah. Katanya, akan berangkat kerja. 

"Katanya mau beli bubur. Pas dia itu, enggak balik lagi, enggak pulang," kata Susi, kelurga N, di Cilayung, Jatinangor, Jumat (6/9/2024). 

N (31) warga Kampung Cikeuyeup RT02/01 Desa Cilayung, Kecamatan Jatinangor, Sumedang ditemukan tak bernyawa di atas kasur di kamarnya. Ayahnya akan membangunkannya untuk salat subuh, namun tubuhnya tak bergerak. Ternyata N sudah tak bernyawa. 

Kasatreskrim Polres Sumedang, AKP Uyun Saeful Uyun mengatakan atas peristiwa ini, muncul beragam asumsi warga. Ada yang mengatakan bahwa perempuan tersebut korban pembunuhan dengan motif yang beragam, di antaranya judi online. "Pas ditemukan ditemukan tak bernyawa oleh ayahnya, ini juga ditemukan oleh anaknya,"

"Ada lima isu warga: yang menyebutkan kegerebek, judol, ada yang menyebutkan tidak menafkahi, silakan masyarakat berasumi kita balik ke fakta hukum. tidak mau berasumsi," katanya.

Korban Merupakan Karyawati Pabrik Kahatex

Perempuan warga Jatinangor yang ditemukan tak bernyawa pada Jumat (6/9/2024), merupakan karyawan pabrik PT Kahatex. 

N (31) warga Kampung Cikeuyeup RT02/01 Desa Cilayung, Kecamatan Jatinangor, Sumedang ditemukan tak bernyawa di atas kasur di kamarnya. Ayahnya akan membangunkannya untuk salat subuh, namun tubuhnya tak bergerak. Ternyata N sudah tak bernyawa. 

N ditemukan hilang nyawa, dan dia meninggalkan dua orang anak kecil. Dua anaknya itu yang berumur 3 tahun dan 10 tahun. N tinggal bersama keluarganya di pemukiman sempit. 

"Yang bersangkutan tinggal dengan keluarganya, rumah padat penduduk, satu lingkungan dengan keluarganya. Yang bersangkutan tinggal dengan anak-anaknya," kata Kasatreskrim Polres Sumedang, AKP Uyun Saeful Uyun. 

N ditemukan pukul 06.30 pagi tadi. Menurut kesaksian keluarganya, N ditemukan dengan luka-luka lebam dan mulut berbusa. 

"Setengah tujuh ditemukan tidak bernyawa. Ya ada luka-luka lebam, mulut berbusa. Pertama ditemukan sama sama ayahnya. suaminya enggak ada, langsung berangkat," kata Susi, salah satu anggota keluarganya. 

Dia mengatakan bahwa sebelumnya, tidak terdengar ada cekcok antara perempuan itu dengan keluarganya, termasuk dengan suaminya. Korban kerja di PT Kahatex dan suaminya kerja di sebuah dealer di Kota Bandung. 

"Enggak tahu. Pokoknya yang saya tahu baru kejadian ini saja," katanya.

Ditemukan Sang Ayah Ketika Bangunkan Salat Subuh

N (31) warga Kampung Cikeuyeup RT02/01 Desa Cilayung, Kecamatan Jatinangor, Sumedang diduga menjadi korban pembunuhan. 

Dia ditemukan tak bernyawa di atas kasur di kamarnya, Jumat (6/9/2024). Ayahnya akan membangunkannya untuk salat subuh, namun tubuhnya bergeming. Teryanta N sudah tak bernyawa. 

Kasatreskrim Polres Sumedang, AKP Uyun Saeful Uyun mengatakan pihaknya menerima laporan ada perempuan hilang nyawa di kamar perempuan itu di Cilayung. 

"Adanya perempuan di dalam rumah, saat dibangunakan salat subuh sudah tak bernyawa. Kami dari gabungan Satreskrim Polres Sumedang dan Polsek Jatinangor mendatangi dan mengolah TKP," katanya. 

Polisi hingga saat ini terus menggali keterangan dan mencari barang bukti yang mengarah kepada kejelasan peristiwa tersebut. 

Hasil penyelidikan sementara, perempuan yang menjadi korban diduga pembunuhan itu ada luka-luka di tubuhnya. 

"Sementara kami melihat hasil di TKP, kami menemukan adanya luka memar di leher dan luka di beberapa bagian tubuh, khususnya di leher," kata Uyun. 

Soal pelaku, polisi tidak mau terlalu dini. Saat ini, penyeldikian masih berlangsung. 

"Kami masih penyelidikan ke pekalu, mudahan bisa segera diketahui dan tertankap. Tapi sejauh ini, untuk pelaku belum bisa diidentifikai," katanya.

Jenazah perempuan itu sudah dibawa ke RS Sartika Asih, Kota Bandung untuk autopsi.(*)