Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 6 September 2024 Bertema Kewajiban Mencintai Rasulullah SAW

Berikut Ini Dia Naskah Khutbah Jumat 6 September 2024 Bertemakan Kewajiban Mencintai Rasulullah SAW

Tribun Jogja/Koleksigambar.site
Naskah Khutbah Jumat 6 September 2024 Bertemakan Kewajiban Mencintai Rasulullah SAW 

TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, Nabi Muhammad SAW merupakan salahs atu suri tauladan yang terbaik bagi umat muslim.

Mencintai Rasulullah SAW memang sudah menjadi keharusan bagi seorang muslim.

Namun, di era sekarang kadang kala rasa cinta Rasulullah SAW luntur dengan berbagai tantangan dan godaan nyata saat ini.

Padahal sejatinya rasa cinta kepada Rasulullah SAW selalu tertanam pada diri seorang muslim.

Berbicara perihal Jumat lusa nanti, tepatnya di hari Jumat tanggal 6 September 2024, kita selaku laki-laki beragama muslim akan melaksanakan ibadah Salat Jumat.

Hari Jumat yang merupakan Sayyidul Ayyam atau Penghulunya Hari pun diyakini oleh kaum muslimin sebagai hari yang penuh keberkahan".

Khusus untuk khutbah pada Jumat lusa nanti, berikut merupakan naskah khutbah Jumat yang sudah TribunPriangan.com rangkum seperti dilansir dari Wahdah.or.id untuk tanggal 6 September 2024 bertemakan "Kewajiban Mencintai Rasulullah SAW"

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 30 Agustus 2024: Meraih Rahmat Dunia Akhirat dengan Kebaikan Bulan Safar

Khutbah 1

إِنَّ الحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَتُوْبُ إِلَيْهِ ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا ، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ؛ يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ يَاأَيّهَا النَاسُ اتّقُوْا رَبّكُمُ الّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتّقُوا اللهَ الَذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَام َ إِنّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا، أَمّا بَعْدُ … فَأِنّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الْهَدْىِ هَدْىُ مُحَمّدٍ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ، وَشَرّ اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةً، وَكُلّ ضَلاَلَةِ فِي النّارِ

 

Mengawali khutbah Jumat ini, khatib mengajak agar kita meningkatkan iman dan takwa kepada Allah, serta memperbanyak shalawat kepada Rasulullah SAW. Takwa merupakan perintah dan wasiat Allah kepada seluruh hamba-Nya. Takwa juga merupakan bekal terbaik bahkan satu-satunya bekal ketika seorang hamba menghadap kepada Allah Ta’ala.

Takwa yang akan mengantarkan seorang hamba pada kemuliaan di dunia dan di akhirat. Karena orang paling mulia di sisi Allah adalah yang paling bertakwa. Rasul juga mengatakan, amalan yang paling banyak memasukan manusia ke surga adalah takwa pada-Nya.

Di antara tanda atau bukti Iman dan Takwa kepada Allah adalah mencintai Allah dan Rasul-Nya. Takkan sempurna Iman seorang hamba sebelum menjadikan Rasul sebagai sosok yang paling ia cintai melebih kecintaan pada segala sesuatu. Allah Ta’ala berfirman:

[ والذي نفسي بيده لايؤمن أحدكم حتى أكون أحب إليه من نفسه وماله وولده والناس أجمعين”. [البخاري

Artinya: “Demi Dzat yang jiwaku berada di Tangan-Nya, kalian tidak beriman hingga aku lebih dicintainya melebihi (cintanya) pada diri, harta, dan anaknya, serta seluruh manusia.” (HR. Bukhari).

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 30 Agustus 2024: 4 Keutamaan Besar Mengerjakan Shalat Fardu Secara Berjamaah

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved