Sosok Hikmat Ramdani di Mata Sang Ibu, Atlet Asal Tasikmalaya Peraih Emas Pertama Paralimpiade 2024

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Terlahir dari keluarga sederhana, tidak menyurutkan semangat juang Hikmat Ramdani (25)di bidang olahraga badminton demi meraih cita-citanya menjadi atlet dunia.

Sejak kecil, Hikmat Ramdani (25) sudah menggeluti cabang olahraga badminton dengan berlatih di kediamannya di Kampung Babakan Komariah RT 17/04 Desa Wargakerta, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya.

Namun semangat juangnya sempat tertunda usai mengalami insiden terjatuh pada saat dirinya duduk di kelas 5 sekolah dasar (SD).

Baca juga: Cerita Haru Ibu Hikmat Ramdani usai Sang Anak Atlet Asal Tasikmalaya Raih Emas di Paralimpiade 2024

Kondisi itu tidak membuat Hikmat putus asa, karena adanya  dorongan dan semangat dari keluarga terus memberikan daya juang hingga berprestasi.

Awal karir anak kedua dari tiga bersaudara tersebut mulai terlihat ketika mengikuti O2SN tingkat daerah.

Bahkan bakatnya membuat pihak NPCI di wilayah Tasikmalaya sempat mengajak berlatih di wilayah Ciamis dan diajak bertanding.

Dari situlah, karir Hikmat terus berlanjut hingga duduk di kelas 1 SMP melakukan latihan karena sudah tidak menggunakan jangka (alat jalan).

Baca juga: Perempuan Cantik Ini Jadi Anggota DPRD Termuda di Kota Tasikmalaya, Begini Gebrakannya Usai Dilantik

"Memang sejak SD Dani (sapaan Hikmat) sudah memiliki bakat di cabang olahraga badminton. Meskipun sempat terhenti, tapi saat masuk SMP mulai melakukan berlatih dengan rutin," kata Ika kartika (49) ibunda Hikmat Ramdani ketika ditemui wartawan TribunPriangan.com, Selasa (3/9/2024).

Menurut Ika, anaknya mempunyai semangat tinggi meskipun sempat minder akibat keterbatasan yang dimiliki.

"Dani mulai tumbuh percaya diri saat ikut O2SN tingkat kabupaten. Bahkan mulai dilirik waktu kelas 2 di SMAN 1 Singaparna oleh pihak NPCI," ungkap Ika.

Meskipun saat SMP sempat ditawari NPCI tapi belum ada kemauan karena masih minder, namun perlahan tapi pasti bisa menunjukan kemampuannya saat duduk di kelas 2 SMA.

"Sempat dibawa ke Ciamis dan dicoba main, dan di semangatin oleh ketua NPCI, dari situ awal mula berkarir di dunia olahraga," cetusnya.

Kemudian Hikmat mulai melakukan latihan hingga meraih prestasi awal di tahun 2017 saat ikut kejuaraan antar pelajar di Bandung.

"Dani sempat minta izin ke saya katanya biar ridho mau ikut tes di Bandung buat kejuaraan antar pelajar tahun 2017 kelas 2 SMA," tuturnya.

Baca juga: 45 Anggota DPRD Kota Tasikmalaya Akan Dilantik Hari Ini, Berikut Daftar Namanya

Sempat dilarang tapi menurut Ika, anaknya tersebut sudah percaya diri dan bisa membuktikannya.

"Waktu itu Dani pergi sendiri ke Bandung ikut kejuaraan. Alhamdulillah juara dan meraih medali emas sekaligus mengantarkan Dani ikut seleksi ke Dubai," jelasnya.

Hikmat berhasil juara dan ditunjuk perwakilan antar pelajar dan mahasiswa di Dubai sampai mendapat medali emas.

Sejak tahun 2017, prestasi Hikmat Ramdani terus meningkat hingga pada akhirnya dirinya mampu mewakili Indonesia di Paralimpiade 2024.

Ika mengatakan, anak keduanya ini bisa meraih tiket tersebut hasil pencapaian selama mengikuti kejuaraan tingkat Asian hingga Asean.

Baca juga: Jadwal SIM Keliling Polres Tasikmalaya Pekan Ini 2-7 September 2024

"Kalau prestasi banyak, tapi yang terakhir itu dapat medali emas di All England para badminton sekaligus membawa anak saya ke paralympic sekarang," pungkasnya.

Selama dua tahun kemarin, Hikmat Ramdani terus mengikuti kejuaran untuk mengumpulkan poin untuk lolos ke Paralimpiade 2024.

Ika menjelaskan, keikutsertaan anaknya di Paralimpiade 2024 ini perdana dan langsung meraih medali pertama bagi Indonesia.

"Perdana masuk paralympic dan langsung juara, tentunya saya sebagai ibu sangat bangga dan terharu," tuturnya.

Rasa haru pun tidak terbendung dari rauh muka Ika, karena sosok anaknya yang periang dan suka bercanda ternyata mampu menaikan derajat keluarganya.

"Medali emas paralympic ini juga hadiah ulang tahun saya yang jatuh di bulan sekarang," ucap Ika.

Atlet para badminton ganda campuran, Leani Ratri Oktila dan Hikmat Ramdani berhasil meraih medali emas pertama untuk Indonesia di ajang olahraga Paralimpiade 2024.

Ratri dan Hikmat berhasil mengalahkan lawannya yang merupakan rekannya sendiri yakni Khalimatus Sadiyah dan Freddy Setiawan dengan hasil skor 21-16, 21-15, dalam pertandingan yang diselenggarakan pada Senin, 2 September 2024, di La Chapelle Arena, Paris.