PPK Probumsil Satuan Tasikmalaya Darul Resik Luncurkan Program Pionir Pengelolaan Herbal

PPK Probumsil Satuan Tasikmalaya Darul Resik Luncurkan Program Pionir Pengelolaan Herbal

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/jaenal abidin
PPK Probumsil Satuan Tasikmalaya Darul Resik Luncurkan Program Pionir Pengelolaan Herbal 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin


TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Sukamukti, PPK Probumsil Satuan Tasikmalaya Darul Resik mengadakan kegiatan Penyuluhan dan Talk Show bertajuk Pembudidayaan tanaman obat yang berkelanjutan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program unggulan yang bertujuan untuk mengedukasi dan memberdayakan masyarakat dalam pengelolaan tanaman obat secara berkelanjutan.

“Pentingnya pemanfaatan lahan dengan metode vertikal integrasi guna meningkatkan hasil panen tanpa mengorbankan keberlanjutan lingkungan," ungkap perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Tasikmalaya sekaligus pemateri Dadan Rohiman, seperti yang dikutip wartawan TribunPriangan.com, Senin (2/9/2024).

Sesi dilanjutkan dengan talk show bersama Ayi Nuraisah Nasution, yang mengupas tuntas pemanfaatan dan khasiat dari tanaman obat dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Ayi, bahwa pemanfaatan tanaman obat tidak hanya penting untuk kesehatan, tetapi juga dapat menjadi alternatif pengobatan yang ekonomis dan mudah diakses oleh masyarakat pedesaan.

"Tentunya pemanfaatan terhadap tanaman obat di area lingkungan masyarakat sangat bagus sekaligus edukasi tentang kesehatan," jelasnya.

Ketua Pelaksana PPK Probumsil Satuan Tasikmalaya Darul Resik Ghina mengatakan bahwa kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk perangkat desa, Kelompok Wanita Tani (KWT), serta Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).

"Antusiasme peserta terlihat dari partisipasi aktif dalam sesi tanya jawab dan diskusi yang hangat," kata Ghina.

Dengan adanya program PILOBAL ini, PPK Probumsil Satuan Tasikmalaya Darul Resik berharap dapat menjadi pionir dalam revitalisasi biodiversitas tanaman obat keluarga di wilayah Tasikmalaya.

"Sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan potensi alam secara optimal dan berkelanjutan," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved