Daftar 4 Jenis Bansos yang Cair September 2024, Berikut Cara Cek Penerima Pakai HP

TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, terdapat empat jenis bantuan sosial atau bansos yang akan cair pada September 2024.

Program pemerintah berupa pemberian bansos ini bertujuan membantu meringankan beban hidup kelompok masyarakat yang kurang mampu, sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan dasar seperti pangan, pendidikan, dan kesehatan.

Bansos kerap kali disalurkan secara berkala oleh pemerintah melalui berbagai program, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan bantuan beras.

Baca juga: Bansos PKH Bisa Cair Agustus 2024? Ini Cara Cek Penerima, Balita Bisa Dapat Rp750 Ribu

Setiap program bansos memiliki kriteria dan besaran bantuan yang berbeda, disesuaikan dengan kebutuhan penerima manfaat.

Lantas, bansos apa saja yang akan cair di bulan September 2024 ini?

Berikut ini daftar bansos yang akan cair pada September hingga cara cek penerima.

1. Bansos Beras 10 Kg

Bansos pertama yang bakal cair pada September 2024 adalah bansos berupa beras 10 kg.

Bansos beras 10 kg ini sudah disampaikan langsung oleh Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sepakat untuk melanjutkan bansos beras 10 kg dari Agustus sampai Desember 2024.

Pemerintah pun telah menyiapkan anggaran sebesar Rp9 triliun untuk merealisasikan program bansos 10 kg kepada 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.

Baca juga: 4 Bansos Cair Bulan Agustus 2024 Ini, Begini Cara Ceknya, Gampang Banget Bisa di HP

2. Program Keluarga Harapan (PKH)

Bansos selanjutnya yang akan cair adalah Program Keluarga Harapan (PKH).

Dilansir dari Kompas.TV, pemerintah akan menyalurkan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 3 pada Juli-September 2024.

Sebagai informasi, bansos PKH ini adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat.

Besaran bansos PKH tidak sama untuk masing-masing kelompok. Berikut rinciannya:

Ibu hamil atau nifas: Rp 750.000 per tahap dengan total Rp 3 juta per tahun