Polisi Pastikan Situasi di Jawa Barat Kondusif usai Aksi Tolak Revisi RUU Pilkada di DPRD Jabar

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast mengucapkan terima kasih kepada masyarakat di Jabar yang sudah sampaikan aspirasinya dengan baik.

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Sejumlah mahasiswa bersama ratusan wartawan yang tergabung dalam Soladiratitas Jurnalis Bandung menggelar aksi unjuk rasa menolak pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyiaran, di depan Kantor DPRD Provinsi Jawa Barat, di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/5/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Polisi mengapresiasi aksi damai menolak revisi RUU Pilkada di depan DPRD Jabar, Senin (26/8/2024), yang dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat, seperti pelajar, mahasiswa.

Mereka hanya berorasi menyampaikan pendapatnya dan hanya melemparkan sampah ke dalam gedung DPRD sebagai bentuk kekecewaan atas rencana revisi RUU Pilkada yang tak memuat putusan MK. 

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast mengucapkan terima kasih kepada masyarakat di Jabar yang sudah sampaikan aspirasinya dengan baik, damai, juga tertib.

Baca juga: 3 Hari Mahasiswa di Pangandaran Unjuk Rasa Tolak Revisi RUU Pilkada, Sampaikan 6 Tuntutan

Kombes Jules mengimbau ke seluruh lapisan masyarakat untuk terus menjaga ketertiban umum ketika sampaikan pendapatnya.

"Saat ini situasi di daerah-daerah di Jabar dalam kondisi kondusif. Kami terus lakukan pemantauan dan pengamanan untuk menjaga kamtibmas di Jabar," ujarnya, Selasa (27/8/2024).

Sebelumnya, aksi unjuk rasa sempat diwarnai kericuhan yang terjadi antaran massa unras dengan aparat kepolisian.

Baca juga: Aksi Mahasiswa Ciamis Tolak RUU Pilkada Sempat Diwarnai Bakar Ban dan Berakhir dengan Dialog

Bahkan, puluhan polisi ada yang mengalami luka-luka, serta gedung DPRD mengalami kerusakan.

"Gedung DPRD Jabar pun alami berbagai kerusakan, semisal kaca pecah dan gerbang pagar kantor DPRD roboh akibat dirusak demonstran," katanya, Senin (26/8/2024).

Lanjutnya, selama pelaksanaan pengamanan unjuk rasa lalu, petugas gabungan dari polisi dan TNI serta instansi terkait tetap bertindak sesuai prosedur dalam menghadapi demo anarkis.

"Mereka (anggota) bertahan di area dalam gedung sampai unjuk rasa berakhir malam hari," katanya.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved