Simulasi Pilkada Tasikmalaya 2024 Turunkan Robot Penjinak Bom Telemax, Ini Kecanggihan dan Fungsinya

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Tak hanya 1000 personil gabungan, Satuan Brigade Mobile (Brimob) Polda Jawa Barat pun melibatkan robot penjinak bom jenis telemax, pada simulasi pilkada 2024 di halaman depan Pemkab Tasikmalaya.

Robot telemax ini bertugas untuk melakukan deteksi dini terkait benda yang mencurigakan dengan semua jenis peledak apapun.

Baca juga: 1.000 Personel Gabungan Hingga Dua Anjing Pelacak Terlibat Simulasi Pengamanan Pilkada Tasikmalaya

"Robot penjinak bom jenis Telemax adalah salah satu perlengkapan Brimob yang kalau suatu saat ada ancaman bom bisa digunakan," ungkap Komandan Batalyon D Pelopor Satuan Brigade Mobile (Brimob) Polda Jawa Barat, Kompol Iyus Ali Yusuf kepada wartawan TribunPriangan.com, Sabtu (24/8/2024).

AKP Iyus menjelaskan, kecanggihan robot telemax fungsinya banyak, selain mendeteksi dengan sendiri dan melakukan pengamanan saat pilkada maupun ancaman hal lain.

"Robot itu asli buatan Jerman, dan sangat canggih untuk menjinakkan bahan peledak, milik Sat Brimob untuk wilayah Jabar khususnya Priangan Timur," jelasnya.

Dirinya menambahkan, untuk jumlah robot telemax saat ini yang dimiliki Sat Brimob Polda Jabar ada dua unit.

"Robot ini intinya dia robot bisa mendeteksi jenis apa, bom apa yang terdapat didalam suatu barang itu. Apakah ini bom anti goyang, apakah ini bom jadi bisa langsung mendeteksi," ucapnya.

Keberadaanya pun sudah lama dan bukan kali ini saja dilibatkan dalam hal simulasi tapi beberapa momen lain pernah dilakukan.

"Sudah lama, jadi robot ini sudah lama ada di Sat Brimob Polda Jabar," katanya.

Sebelumnya Kepolisian resort (Polres) melibatkan 1.000 lebih personil dengan peralatan lengkap, mengikuti Simulasi Pengamanan Pilkada 2024.

Pada simulasi pengamanan pilkada itu, berbagai pengamanan diperagakan oleh tim gabungan dari anggota polisi, brimob, TNI, Satpol PP, BPBD, pemadam kebakaran.

Pengamanan ini dimulai dari rangkaian pilkada hingga pengenalan salah satu calon Bupati sampai aksi demonstran.

Tak hanya itu, adapun pengamanan kotak suara termasuk antisipasi terjadinya bencana saat pelaksanaan Pilkada. 

Beberapa aksi pengamanan yang memang menjadi perhatian masyarakat yang menonton salah satunya, dari ancaman ledakan, hingga menangkap pelaku kerusuhan menggunakan anjing pelacak milik kepolisian resort Tasikmalaya.

Baca juga: Simulasi Pengamanan Pilkada di Tasikmalaya, Ada Aksi Demonstran hingga Ledakan Bom dan Water Cannon