Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 23 Agustus 2024: Introspeksi sebagai Kunci Perbaikan Diri

Teks Singkat Naskah Khutbah Jumat 28 Agustus 2024: Introspeksi sebagai Kunci Perbaikan Diri

|
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Ilustrasi
Ilustrasi berdoa 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Hari Jumat merupakan Sayyidul Ayyam atau Penghulunya Hari bagi umat muslim di dunia dan diyakini sebagai hari penuh keberkahan.

Pasalnya dalam hari tersebut, setiap muslim yang balig diwajibkan untuk mengerjakan shalat Jumat.

Adapun beberapa syarat berlaku dalam pelaksanaan salat Jumat, di antaranya adalah melangsungkan Khutbah sebagai rukun dalam salat Jumat.

Dalam bekhutbah sang khotib menerangkan perihal ketaatan kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى.

Terdapat berbagai macam tema dalam menyampaikan Khutbah Jumat.

Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 23 Agustus 2024: Menyiapkan Amal Saleh Sebelum Datangnya Kematian

Untuk itu kali ini TribunPriangan akan mengulas sekilas tentang Kunci dari memperbaikii diri, adalah Introspeksi diri.

Pasalnya, Introspeksi diri sangat penting bagi seorang muslim agar mengevaluasi segala tindakan yang pernah diperbuat. Apabila waktunya dipenuhi dengan keburukan, maka dirinya perlu memperbaiki diri.

Jika waktunya sudah diisi dengan kebaikan, maka perlu sekali dirinya untuk istikamah dalam jalan kebaikan.  

Khutbah I  

 اَلحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ، اَلقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الكَرِيْمِ: يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَۗ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢ بِمَا تَعْمَلُوْنَ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ. أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ المُصَلُّونَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 23 Agustus 2024 Bertemakan 6 Tanda Diterimanya Taubat Seorang Pendosa

Hadirin sidang Jumat yang dirahmati Allah 

Sebagai manusia yang hidup dalam ruang lingkup sosial, orang sering membandingkan dirinya dengan orang lain dalam pencapaian karir, rezeki, dan segala fasilitas kehidupan. Orang juga kadang melakukan evaluasi terhadap capaian pribadi dengan rencana target yang sudah disusun beberapa waktu lalu. Evaluasi diri menjadi bagian penting dalam perbaikan kehidupan manusia, baik dalam aspek kehidupan dunia, apalagi kehidupan akhirat.  

Imam Al-Mawardi dalam kitab Adabud Dunya wad Din menjelaskan definisi introspeksi diri sebagai berikut:  

أَنْ يَتَصَفَّحَ فِي لَيْلِهِ مَا صَدَرَ مِنْ أَفْعَالِ نَهَارِهِ، فَإِنَّ اللَّيْلَ أَخْطَرُ لِلْخَاطِرِ وَأَجْمَعُ لِلْفِكْرِ. فَإِنْ كَانَ مَحْمُودًا أَمْضَاهُ وَأَتْبَعَهُ بِمَا شَاكَلَهُ وَضَاهَاهُ، وَإِنْ كَانَ مَذْمُومًا اسْتَدْرَكَهُ إنْ أَمْكَنَ وَانْتَهَى عَنْ مِثْلِهِ فِي الْمُسْتَقْبَلِ   

Artinya, “Seseorang memikirkan kembali pada malam hari seluruh perbuatannya di siang hari karena waktu malam adalah waktu yang paling tepat untuk melakukan perenungan dan berpikir. Jika perbuatannya sudah baik, maka tugasnya adalah mempertahankan dan melanjutkan kebaikan tersebut, bahkan meningkatkan yang lebih baik lagi. Jika perbuatannya buruk, maka tugasnya adalah berupaya keras untuk menghindarinya dan tidak mengulanginya di kemudian hari.”   

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 23 Agustus 2024 Bertemakan Membangun Keluarga Ideal dan Harmonis dalam Islam

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved