One Day One Hadits
One Day One Hadits 20 Agustus 2024: Jikalau Sudah Rezeki Tidak Akan Lari
Berikut Ini Dia One Day One Hadits 20 Agustus 2024: Jikalau Sudah Rezeki Tidak Akan Lari
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: ferri amiril
7. Jika demikian, maka yang harusnya kita lakukan adalah ihtiar, berdoa dan bertawakkal kepada Allah, karena wajib hasil itu Allah Subhanahu wa Ta'ala. Menerima semua yang diberikan oleh Allah dan selalu syukur atas apa saja yang telah diberikanNya. Tidak perlu terus merasa kurang, karena yang demikian itu akan membuat seseorang tidak pernah puas terhadap pemberian Allah kepadanya.
8. Bahkan hanya karena kemiskinan, kemudian menghalalkan segala cara hingga mencari harta haram. Apalagi mengikuti prinsip orang "yang haram saja susah, apalah yanghalal".
Korupsi dihalalkan, suap-menyuap menjadi bagian hidup. Bisnis-bisnis haram dia lakukan, jual diri, bahkan membuat proposal untuk mendapatkan bantuan dana yang itu dialamatkan kepada yayasan, anak yatim, pembangunan masjid dan lain sebagainya. Na’udzubillah.
Baca juga: ONE DAY ONE HADIST Senin 12 Agustus 2024 /7 Safar 1446, Manfaatkanlah Lima Perkara Sebelum Menyesal
9. Orang yang seperti itu adalah orang yang putus asa, serta lupa kepada Allah. Apa yang dilakukan tidak lagi diniati lillahi ta’ala serta merujuk kepada al-quran dan al-hadis.
Jika sesuatu itu jelas-jelas haram maka tinggalkanlah, karena sesungguhnya yang halal itu masih berlimpah dan masih mudah untuk kita dapatkan.
10. Yakinlah bahwa selagi kita masih hidup, berarti Allah masih memberi rezeki kepada kita. 'Tidak ada satupun orang diantara anak Adam meninggal dunia, sebelum disempurnahkan semua rezekinya. Telah dilengkapi semua rezekinya. Waallu a’lam
Allah Subhanahu wa Ta'ala menceritakan bahwa Dialah yang menjamin rezeki makhlukNya, termasuk semua hewan yang melata di bumi, baik yang kecil, yang besarnya, yang ada di daratan, maupun yang ada di lautan.
Baca juga: ONE DAY ONE HADITS Selasa, 13 Agustus 2024 / 8 Safar 1446: Pelaku Mujaharah Dosanya Tidak Diampuni
Dia pun mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya.
وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الأرْضِ إِلا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُبِينٍ
Artinya: Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuz).[ Hud:6]. (*)
Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di: Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.