One Day One Hadits
ONE DAY ONE HADITS Jumat, 16 Agustus 2024/11 Safar 1446 Karakter Seseorang Tergantung Siapa Temannya
ONE DAY ONE HADITS Jumat, 16 Agustus 2024/11 Safar 1446 Karakter Seseorang Tergantung Siapa Temannya
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: Dedy Herdiana
مَا هَذَا الرُّوحُ الْخَبِيثُ؟
“Ruh siapa yang jelek ini?”
Baca juga: One Day One Hadits 7 Agustus 2024: Hukum Menunda Gaji Pekerja
Para malaikat pembawa ruh tersebut menjawab, “Fulan bin Fulan,” dengan menyebutkan namanya yang terjelek ketika dia hidup di dunia.
Demikianlah Nabi menjelaskan adanya jiwa yang baik dan jiwa yang buruk.
- Sebenarnya, sangat mudah mengetahui seperti apa cerminan diri Anda. Cukup dengan melihat bersama siapa saja anda sering bergaul, seperti itulah cerminan diri anda. Kenyataan ini telah dipaparkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
الْمُؤْمِنُ مِرْآةُ (أخيه) الْمُؤْمِنِ
Seorang mukmin cerminan dari saudaranya yang mukmin [Hr Bukhori ]
- Kalau seorang biasa berkumpul dengan seseorang yang hobinya berjudi, maka kurang lebih dia seperti itu juga. Begitu pula sebaliknya, kalau dia biasa berkumpul dengan orang yang rajin shalat berjamaah, maka kurang lebih dia seperti itu.
Baca juga: ONE DAY ONE HADITS Ahad, 4 Agustus 2024/29 Muharrom 1446: Takutnya Para Sahabat akan Nifaq
- Memilih teman yang baik adalah sesuatu yang tak bisa dianggap remeh. Karena itu, Islam mengajarkan agar kita tak salah dalam memilihnya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
الرَّجُلُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ
Seseorang itu tergantung pada agama temannya. Oleh karena itu, salah satu di antara kalian hendaknya memperhatikan siapa yang dia jadikan teman [HR Abu Dâwud no. 4833 dan at-Tirmidzi no. 2378. (ash-Shahîhah no. 927)
- Sudah dapat dipastikan, bahwa seorang teman memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap temannya. Teman bisa mempengaruhi agama, pandangan hidup, kebiasaan dan sifat-sifat seseorang.
Tema hadits yang berkaitan dengan al quran :
- Hal ini dikatakan kepada yang bersangkutan manakala dia menjelang ajalnya dan juga disaat hari kiamat. Sebagaimana para malaikat menyampaikan kepadanya berita gembira ini di saat ia menjelang ajalnya dan di saat ia dibangkitkan dari kuburnya.
يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ , ارْجِعِي إِلَى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَرْضِيَّةً , فَادْخُلِي فِي عِبَادِي , وَادْخُلِي جَنَّتِي
Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridai-Nya. Maka masuklah ke dalam jamaah hamba-hamba-Ku dan masuklah ke dalam surga-Ku.(Al-Fajr, ayat 27-30)
- Taat Beribadah Dan Menjauhi Perbuatan Maksiat.
Duduklah bersama orang-orang shaleh yang selalu mengingat Allâh, yang ber-tahlîl (mengucapkan lâ ilâha illallâh), memuji, ber-tasbiih (mengucapkan subhaanallah), bertakbir (mengucapkan Allâhu akbar) dan memohon pada-Nya di waktu pagi dan petang di antara hamba-hamba Allâh, baik mereka itu orang-orang miskin atau orang-orang kaya, baik mereka itu orang-orang kuat maupun orang-orang yang lemah.
وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ
Sabarkanlah dirimu bersama orang-orang yang berdoa kepada Allah, pada waktu pagi dan petang, (yang mereka itu) menginginkan wajah-Nya [al-Kahfi/18: 28]
- Mempelajari sejarah manfaatnya sangat besar. Dan ingat memahami dan mengenal kebaikan orang-orang shalih apalagi kebaikan Nabi kita Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam, merupakan bagian dari upaya mewujudkan semangat kita meneladani Sunnah Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam. Yang ini jelas merupakan ciri orang yang beriman.
لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى رَسُولِ ٱللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌۭ لِّمَن كَانَ يَرْجُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلْيَوْمَ ٱلْ ء اخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرًۭا
”Sesungguhnya telah ada pada diri Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap rahmat Allāh dan kedatangan hari kiamat.” (QS. Al Ahzāb: 21).
(*)
Baca artikel serupa di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.