1008 Anggota Paskibra di Tasikmalaya Dikukuhkan, Semua Perempuan Mengenakan Jilbab

Laporan Jurnalis TribunPriangam.com, Aldi M Perdana

TRIBUNPRIANGAM.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Jelang HUT ke-79 Republik Indonesia, sebanyak 1.008 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) dari 39 kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Anggota Paskibra ini dikukuhkan di Gedung Islamic Center, Kamis (15/8/2024) siang.

Pantauan di lapangan, semua anggota Paskibra perempuan tampak berjilbab, meski beberapa ada yang mengenakan rok panjang serta celana panjang.

Baca juga: Wali Kelas Sofia Sahla di Sumedang Sayangkan Muridnya yang Jadi Paskibraka Nasional Dilepas Jilbab

Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto mengatakan, mengingat kabupaten yang dipimpinnya banyak anak-anak perempuan yang mengenakan jilbab, sehingga semuanya berjilbab.

"Kabupaten Tasikmalaya ini religius islami dan notabene anak-anak kita kebanyakan juga seorang muslim, (jadi) ya semua pakai jilbab," ucapnya di lokasi pada Kamis (15/8/2024).

Kendati demikian, Ade menyarankan, untuk ke depannya anggota perempuan dibuat serempak, apakah itu menggunakan celana panjang atau rok panjang.

Baca juga: Profil Yudian Wahyudi, Ketua BPIP yang Viral Usai Beredar Aturan Paskibraka Tak Boleh Kenakan Jilbab

"Karena ini urusan seragam. 'Kan kelihatannya enak, serempak, seragam dan sebagainya. Jadi, ini jangan dikonotasikan (kalau) pakaian seragam itu sama dengan budaya tertentu atau dengan kepercayaan tertentu, karena itu tidak simbol," tuturnya.

Ade juga mengaku, jika ditanya selera, dirinya lebih menyukai para anggota Paskibra perempuan di Kabupaten Tasikmalaya seluruhnya mengenakan jilbab.

"Tapi Indonesia ini berbeda-beda ya. Kita sepakati bahwa Indonesia ini terdiri dari perbedaan-perbedaan. Mari kita hormati segala bentuk perbedaan demi persatuan," pungkasnya. (*)