Pelantikan Anggota DPRD

Respons Imamudin Kamil Jadi Anggota DPRD Termuda di Garut, Tak Sangka dan Pikul Tanggungjawab Besar

Pelantikan tersebut dilaksanakan di ruangan rapat gedung DPRD Garut, Jalan Patriot no 2, Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Selasa (13/8/2024) pagi.

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Dedy Herdiana
TribunPriangan.com/Sidqi Al Ghifari
Imamudin Kamil Anggota DPRD Kabupaten Garut terpilih periode 2024-2029 dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi dilantik, Selasa (13/8/2024). 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - 50 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terpilih di Kabupaten Garut, Jawa Barat periode 2024-2029 resmi dilantik. 

Pelantikan tersebut dilaksanakan di ruangan rapat gedung DPRD Garut, Jalan Patriot no 2, Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Selasa (13/8/2024) pagi. 

Baca juga: Pelantikan 30 Anggota DPRD Kota Banjar Masih Didominasi Incumbent

Dalam momen pelantikan itu terdapat satu anggota DPRD yang masih berusia 23 tahun atau anggota paling muda, ia adalah Imamudin Kamil dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

Ia merupakan anggota dewan dari dapil 6 yang meliputi 10 kecamatan, yakni Kecamatan Pameungpeuk, Cibalong, Cikelet, Bungbulang, Mekarmukti, Pakenjeng, Pamulihan, Cisewu, Caringin, dan Kecamatan Talegong

Laki-laki kelahiran 9 Januari 2001 itu tampak tenang saat hadir dalam acara, ia diantar sejumlah pendukung, keluarga dan kedua orangtuanya. 

"Sampai saat ini masih tidak menyangka bisa ada di posisi ini, tak terpikirkan sama sekali bisa terpilih dan dilantik," ujarnya kepada TribunPriangan.com.

Ia menuturkan, prosesnya untuk bisa duduk di kursi dewan bukan hal yang mudah, banyak hal yang telah ia lalui saat masa kampanye dulu. 

Salah satunya adalah mendatangi warga masyarakat hingga akhirnya mampu mengambil hati mereka untuk memilihnya. 

"Dulu kampanye datang ke tokoh masyarakat, ke warga dimentori langsung oleh bapak saya, hingga akhirnya ya alhamdulillah ternyata dipercaya," ungkapnya. 

Imamudin menjelaskan, sejak awal dirinya memang tidak terpikirkan atau tidak berniat untuk menjadi anggota dewan, namun ada dorongan dari orang tua yang membuatnya memutuskan untuk mendaftar. 

Malahan menurutnya, saat mendaftar dulu ia masih tercatat sebagai mahasiswa akhir di Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung. 

"Tau sendiri yah gimana sibuknya skripsi, terus sambil daftar jadi anggota dewan, saya sampai bolak-balik dari selatan ke Garut kota," ungkapnya. 

Saat kampanye dulu, ucapnya, dirinya tidak pernah melakukan menyampaikan janji-janji saat berhadapan dengan warga masyarakat di dapilnya. 

Ia hanya mengajak masyarakat untuk duduk bersama-sama memikirkan nasib wilayah Garut bagian selatan yang saat ini perlu banyak berbenah. 

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved