Simulasi Pengamanan Pilkada di Sumedang, Ada Skenario Pelemparan Bom
Aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusan orang di Alun-alun Sumedang, berakhir ricuh, Selasa
Penulis: Kiki Andriana | Editor: ferri amiril
Laporan Kontributor TribunPriangan.com Kiki Andriana Sumedang
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusan orang di Alun-alun Sumedang, berakhir ricuh, Selasa (6/8/2024).
Setelah membakar ban mobil bekas, massa terlibat aksi adu mulut hingga nyaris baku hantam dengan petugas kepolisian.
Bahkan mereka menyerang barikade polisi, beberapa orang terlihat ke depan barikade dan melempari hingga melayangkan tendangan kepada petugas kepolisian.
Sejumlah pendemo terlihat terluka. Mereka yang terluka mendapatkan pertolongan dari tim medis.
Saat polisi fokus kepada serangan itu, di sebuah sudut, terjadi ledakan dua kali. Ledakan itu diduga dari bom yang dibawa oleh demonstran. Beruntung, Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Brimob Polda Jawa Barat bisa dengan segera menangkap pelempar bom itu.
Ketegangan mereda setelah petugas gabungan melakukan pengamanan maksimal.
Kejadian itu bukan peristiwa sesungguhnya, melainkan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) menjelang Pemilihan Kepala Daerah Pilkada yang diselenggarakan Kepolisian Resor Sumedang.
Dalam simulasi itu, personel pengamanan terdiri atas Satuan Sabhara, Brimob, berpakaian lengkap dengan tangan terlindung tameng.
Simulasi dilakukan dengan serangan fisik dari "warga" kepada aparat. Dengan taktik yang pas, gangguan bisa diatasi.
Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono mengatakan bahwa yang telah terselenggara itu adalah peragaan bagaimana melakukan sistem pengamanan kota jika terjadi gangguan keamanan.
"Ini dalam menghadapi Operasi Mantap Praja, operasi pengamanan pilkada, khususnya di Kabupaten Sumedang," kata Kapolres.
Dalam peragaan pengamanan itu, Kapolres juga sekaligus mengecek kesiapan personel dan singkronisasi aturan-aturan pengamanan lintas instansi.
"Mengecek kesiapsiagaan personel dan mengharmonisasi SOP dengan instansi terkait. Kami ada 600 personel dari Polres, Brimob, TNI, BPBD, pemadam kebakaran, PLN, dan lain-lain," katanya.
Sampai sekarang, situasi di Sumedang diniai masih kondusif, terkendali, dan masih bisa diantisipasi Polres Sumedang.
Sebaliknya, untuk masyarakat pendukung pasangan calon kepala daerah, Kapolres meminta agar selalu menjaga situasi kondusif itu.(*)
Layanan SIM Keliling Akhir Pekan Ini Sumedang, Ada di Alun-alun |
![]() |
---|
Jadwal SIM Keliling Hari Ini Sumedang, Digelar di Kantor Kecamatan Ujungjaya |
![]() |
---|
Semua Dapur Penyedia MBG di Sumedang Belum Ada yang Kantongi Sertifikat |
![]() |
---|
Layanan SIM Keliling Hari Ini Sumedang, Digelar di Kantor Kecamatan Cimanggung |
![]() |
---|
Guru Honorer Madrasah Kota Tasikmalaya Demonstrasi, Minta Status Disamakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.