Kronologi Pria Loncat ke Jurang Cadas Pangeran, Berawal dari Penjambretan di Mobil Elf

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Seperti Jante Arkidam, bengal, nekat, sekaligus mujur! Pria diduga jambret di Sumedang loncat ke jurang Cadas Pangeran namun selamat dan hidup. 

Keterangan polisi setelah memeriksa pria itu lebih mencengangkan. Ternyata, sebelum loncat ke jurang, dia loncat dari jalan atas Cadas Pangeran ke jalan utama di bawahnya. 

Informasi yang diterima dari pihak Kepolisian, pria tersebut bernama Angga Jaya (37), yang mengontrak di Kampung Cijunti Hilir, Desa Sangkan Hurip, Soreang, Kabupaten Bandung. 

Begini kronologi kejadian pria loncat di Cadas Pangeran pada Selasa (6/8/2024) itu berdasarkan penuturan Kapolsek Pamulihan, Iptu Tri Sunu:

Pada Selasa sore, diduga telah terjadi tindak pidana pencurian di dalam kendaraan elf yang melaju dari Bandung tujuan Sumedang. 

Ketika di Cadas Pangeran, kendaraan umum itu melewati jalan atas. Sekitar 50 meter dari Patung Cadas Pangeran, yakni Patung Daenles dan Pangeran Kornel bersalaman, pencurian itu terjadi. 

Baca juga: BREAKING NEWS! Pria Diduga Jambret Nekat Loncat ke Jurang 70 Meter di Cadas Pangeran

"Perempuan penumpang elf itu memainkan hape. Di dalam kendaraan ada penumpang lain seorang laki-laki yang secara paksa mengambil hape itu," 

"Perempuan itu teriak. Bahwa terjadi penjambretan. Diduga pelaku panik," kata Tri Sunu kepaa Tribun, di Mapolsek Pamulihan. 

Pelaku langsung keluar dari elf. Kepanikannya membuat dia bergegas meloncat dari jalan atas ke jalan bawah. Setelah di jalan bawah atau jalan utama, pria itu masih dikejar.

"Dikejar, pelaku locat ke lembah (jurang)," kata Kapolsek. 

Polisi, masyarakat, mencari pelaku ke dasar jurang. "Alhamdulillah pelaku bisa diamankan, 30 menit dari waktu kejadian," katanya. 

Penyelidikan masih dilakukan. Pelaku tidak membawa karti identitas. Namun, kepada polisi, pria itu mengaku tinggal di Soreang, Kabupaten Bandung.  

Dari tangannya, diamankan hape yang diduga hasil curian itu. Namun, karena dibawa loncat dengan medan super ekstrem, hape itu rusak. 

"Kita dapatkan satu buah ponsel merk infinix yang kebeteulan karena dibawa dua kali loncat, sehingga hape itu rusak. Kita coba hape itu, tapi jadi rusak," katanya.(*)