Cara Bandung Zoo jadi Hutan Kota dan Paru-paru Kota Kembang, Pohon Dirawat Oleh Spesialis Khusus

Bandung Zoo memiliki pohon-pohon langka, karena dahulunya tempat tersebut juga menjadi salah satu destinasi favorit pada masa Belanda.

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Pengunjung berswafoto dengan latar belakang seekor jerapah di Bandung Zoo atau Kebun Binatang Bandung, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024). Cara Bandung Zoo jadi Hutan Kota dan Paru-paru Kota Kembang, Pohon Dirawat Oleh Spesialis Khusus 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo menjadi hutan kota yang memiliki luas 14 hektar dan berada di tengah kota Bandung.

Sejak berdiri Bandung Zoo pada 1933, terdapat ribuan pohon yang tumbuh di sana.

Manajemen Kebun Binatang Bandung mencatat, ada sekitar 50 ribuan pohon yang hidup dan tumbuh di kawasan 14 hektar itu.

Baca juga: Isi Liburan Sekolah dengan Menjadi Keeper di Kebun Binatang Bandung, Ini Pengalaman yang Didapat

Bahkan, berdasarkan data dari bagian taman Bandung Zoo, pohon-pohon itu terdiri dari pohon keras sebanyak 20 ribuan pohon.

"Pohon perdu sekitar belasan ribu pohon dan sisanya ialah bunga-bunga. Pohon-pohon itu selalu dirawat oleh empat orang tim taman yang memang harus fokus pada pemeliharaan pohon-pohon tersebut," kata Humas Bandung Zoo, Sulhan Syafii, Selasa (6/8/2024).

Sulhan menambahkan, Bandung Zoo mempunyai SOP yang tetap untuk memelihara pohon.

Empat karyawan taman itu mempunyai spesialis masing-masing, seperti ada yang bertugas memanjat pohon untuk mencegah runtuhnya ranting-ranting atau dahan agar bisa ditebang secara baik, ada yang bagian taman atau pemeliharaan bunga, dan ada tim survei yang khusus melihat kesehatan pohon setiap hari.

Baca juga: Peringati Haul Pendiri Kebun Binatang Bandung, YMT Undang Budayawan & Seniman Sunda

"Tugas mereka intinya setiap hari melakukan patroli melihat keseluruhan pohon itu, terutama pohon-pohon keras yang di daerah-daerah strategis seperti pohon yang hidup di pinggir jalan atau dahannya mengarah ke jalan tempat lalu lalang pengunjung atau berada di atas kandang satwa," katanya.

Pada keseluruhan kawasannya, Bandung Zoo memiliki pohon-pohon langka, karena dahulunya tempat tersebut juga menjadi salah satu destinasi favorit pada masa Belanda.

Kata Sulhan, ada beberapa pohon yang usianya sudah satu abad dan jenis-jenis pohon itu ada yang berasal dari Benua Afrika, Australia, dan beberapa kawasan lainnya.

"Kami memang selalu melakukan penanaman bila ada pohon yang mati atau pohon yang ditebang. Dalam prosesnya, kami ingin menjadi hutan kota bagi Kota Bandung. Saat ini, hutan kota atau kawasan hijau di Kota Bandung baru mencapai 12,5 persen padahal di Perda kota Bandung seharusnya dengan luasan Bandung seperti sekarang harus memiliki 30 persen kawasan hijau untuk idealnya bagi oksigen warga kota Bandung yang berjumlah sekitar 2.800.000 jiwa," ujarnya.

Sulhan menegaskan, manajemen Bandung Zoo berkomitmen untuk terus menjaga tumbuh-tumbuhan dan varian jenis tanaman yang sebagian besar adalah tanaman langka. [*]

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved