Tol Cilacap Yogyakarta

6 Desa di Tambak Banyumas Bakal Terkoyak Proyek Tol Cilacap-Yogyakarta, Dirjen Sudah Market Sounding

Tol Cilacap-Yogyakarta, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur PU dan Perumahan sudah Market Sounding, dan Pemkab Banyumas sudah melakukan konsultasi publik.

Editor: Dedy Herdiana
Istimewa
Ilustrasi Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah akan terlindas proyek jalan Tol Cilacap-Yogyakarta yang akan membentang sepanjang 121,75 km. 

"Alasannya logis, karena ketiga daerah itu adalah daerah rawan banjir di Banyumas," ujar Kasubid Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Bappedalitbang Banyumas, Barkah, Jumat (26/8/2022).

Baca juga: Daftar 52 Desa, Tahap, Peta, dan Jadwal Konstruksi Jalan Tol Cilacap-Jogja, Kapan Mulainya?

Seperti yang diketahui Kemranjen, Sumpiuh dan Tambak adalah daerah cekungan.

Sisi utaranya adanya pegunungan dan sisi selatan adalah daerah yang berdekatan dengan laut.

"Air dari gunung turun ke bawah ditambah air laut."

"Sehingga sering menjadi banjir."

"Suara masyarakat yang paling keras adalah minta tol layang dan menjadi masukan supaya lebih antisipasi dan selalu melibatkan masyarakat," katanya.

Selain itu masyarakat juga mengharapkan agar ganti untung dapat dibayarkan secara langsung dan jangan dicicil.

Terkait rencana exit tolnya diperkirakan akan berada di Kecamatan Sumpiuh dan pintu keluarnya melalui jalan lingkar Sumpiuh.

Barkah memaparkan berdasarkan peta rencana pembangunan akan ada rest area di Banyumas yaitu tepatnya berada di Kecamatan Kemranjen.

Sebelumnya sempat diberitakan, penyusunan Analsis Mengenai Dampak Lingkungan ( AMDAL) Proyek pembangunan jalan tol Cilacap-Yogyakarta sudah dimulai.

Kasubid Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Bappedalitbang Banyumas, Barkah mengatakan telah melakukan konsultasi publik penyusunan amdal.

Ia mengatakan konsultasi publik yang dilaksanakan pada 18 Agustus 2022 lalu, adalah untuk Amdal.

Sampai saat ini Tol Cilacap-Yogjakarta masih menyusun studi kelayakan akhir yang ditarget selesai pada akhir 2022 ini.

Saat konsultasi publik beberapa waktu lalu, Barkah mengatakan kemungkinan penyiapan amdal 2022-2023.

Kemudian juga penyiapan Larap, penetapan lokasi juga 2022-2023.

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved