Tol Cilacap Yogyakarta
6 Desa di Tambak Banyumas Bakal Terkoyak Proyek Tol Cilacap-Yogyakarta, Dirjen Sudah Market Sounding
Tol Cilacap-Yogyakarta, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur PU dan Perumahan sudah Market Sounding, dan Pemkab Banyumas sudah melakukan konsultasi publik.
Kelurahan Sumpiuh
Desa Karanggedang
Desa Kemiri
Desa Kradenan
Desa Kuntili
Baca juga: Tol Cilacap-Yogyakarta Bakal Sikat 22 Desa di Kabupaten Banyumas Mulai Tahun Depan, Ini Nama Desanya
Market Sounding
Dilansir dari laman pembiayaan.pu.go.id, Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur PU dan Perumahan telah melaksanakan acara Market Sounding untuk Proyek KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha) yaitu Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta tersebut di Jakarta pada 29 Maret 2022.
Kegiatan Market Sounding ini merupakan forum bagi Pemerintah untuk menyampaikan informasi secara menyeluruh mengenai proyek KPBU.
Selain itu juga untuk menjaring masukan, tanggapan dan minat atas proyek KPBU yang ditawarkan oleh Kementerian PUPR selaku Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK)
Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan, DJPI Reni Ahiantini, menjelaskan saat membacakan Sambutan Dirjen Pembiayaan Infrastruktur PU dan Perumahan, bahwa proyek Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta mempunyai nilai investasi sebesar Rp 38,47 T, panjang 121,75 Km, masa konsesi 50 tahun dengan skema pengembalian user charge yang direncanakan akan lelang pada kuartal III tahun 2023. Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta merupakan proyek KPBU Solicited.
Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta melengkapi jaringan jalan tol di selatan Pulau Jawa yang akan terkoneksi dengan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap dan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo.
Rencana Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta termuat sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagaimana dalam Perpres 79/2019. Dukungan pembangunan ekonomi di sisi selatan Provinsi Jawa Tengah dapat mengurangi isu ketidakmerataan ekonomi dengan bagian utara dan timur Provinsi Jawa Tengah.
Pemkab Banyumas Sudah Melakukan Konsultasi Publik
Bappedalitbang Banyumas bersama dengan tim teknis dari pusat juga telah melakukan konsultasi publik penyusunan amdal.
Masyarakat Kabupaten Banyumas terutama di 3 kecamatan dan 22 desa yang akan dilewati oleh tol mengusulkan beberapa masukan.
Secara umum masyarakat di Kecamatan Kemranjen, Sumpiuh, dan Tambak menerima dengan adanya proyek tol.
Namun demikian masyarakat meminta agar jalan tol yang melewati wilayah mereka adalah tol layang.
"Mereka meminta agar jalan tol yang melawati adalah jalan tol layang."
Tol Cilacap-Yogyakarta
Tol Cilacap-Jogja
Kabupaten Banyumas
Kecamatan Tambak
investasi
Dirjen Pembiayaan Infrastruktur
pembangunan
proyek
PUPR
BPJT
Tol Getaci
AMDAL
| 56 Desa di Purworejo Bakal Tergerus Proyek Tol Cilacap-Yogyakarta, Nilai Total Investasi Rp 38 T |
|
|---|
| Proyek Tol Cilacap-Yogyakarta Siap Menggerus 56 Desa di Purworejo, Akan Terhubung dengan Tol Getaci |
|
|---|
| 56 Desa di Purworejo Bakal Tercabik Proyek Tol Cilacap-Yogyakarta, Nilai Total Investasi Rp 38,47 T |
|
|---|
| 22 Desa di Banyumas Akan Terpapas Tol Cilacap-Yogyakarta, akan Terkoneksi Tol Getaci dan Solo-Jojga |
|
|---|
| 56 Desa di Purworejo Bakal Tergerus Tol Cilacap-Yogyakarta, akan Terhubung Tol Getaci dan Solo-Jojga |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.