Ade Ruminah Berpendapat Begini Soal Seragam Dinas Dewan Pangandaran yang Nilainya Ratusan Juta

Ade Ruminah Berpendapat Begini Soal Seragam Dinas Dewan Pangandaran yang Nilainya Ratusan Juta

Penulis: Padna | Editor: ferri amiril
TribunPriangan.com/Padna
Ade Ruminah Berpendapat Begini Soal Seragam Dinas Dewan Pangandaran yang Nilainya Ratusan Juta 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Pangandaran, Padna


TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Ade Ruminah satu anggota DPRD Kabupaten Pangandaran terpilih periode 2024-2025 mengaku akan merasa malu jika menerima pakaian seragam dinas anggota DPRD yang menelan anggaran sekitar Rp 370 juta.

Ade Ruminah merasa malu karena melihat kondisi Kabupaten Pangandaran yang mengalami defisit yang luar biasa. 

"Anggaran belanja baju seragam dinas kita itu memang nominalnya terlalu besar," ujar Ade Ruminah kepada Tribun di A&R Pangandaran, Minggu (4/8/2024) sore.

Menurutnya, anggaran besar mungkin karena ada pihak ketiga yang melakukan pengadaan pakaian seragam dinas 40 anggota DPRD.

"Di awal kita sebenarnya minta untuk membeli seragam dinas sendiri. Kan, kalau beli sendiri menyesuaikan budget. Jika 1 seragam Rp 1,5 juta berarti tiga seragam cuman Rp 4,5 juta. Kalau sama ongkos jahitnya mungkin sekitar Rp 5 juta cukup. Jadi, enggak sampai sekitar Rp 9 juta per anggota DPRD," katanya.

Menanggapi apakah mau tetap menerima pakaian seragam dinas yang dibelikan Pemda melalui pihak ketiga, Ia mengaku hingga kini belum melihat baju seragam yang akan dipakai Senin (5/8/2024) besok.

Baca juga: Tempat Ngopi dan Makan Berbentuk Joglo di Pangandaran, Bisa Sambil Menikmati Keindahan Pantai

"Sebenarnya, kita malu dengan kondisi seperti ini. Ramai kan, anggota dewan terpilih pakai baju dari uang rakyat," ucap Ade.

Walaupun itu memang ada haknya sebagai anggota DPRD untuk menerima fasilitas pakaian seragam dinas

"Intinya, kita malu menggunakan pakaian seragam dinas baru dengan menelan anggaran yang begitu besar. Meski tidak ada pakaian Dinas itu, tidak menjadi berkurangnya kinerja kita," ujarnya.

Ade menyayangkan anggaran pengadaan pakaian seragam 40 anggota DPRD yang bersumber dari APBD hingga mencapai sekitar Rp 370 juta. 

"Anggaran pengadaan pakaian dinas sebenarnya bisa ditekan. Kalau perlu anggarannya dihilangkan juga enggak apa-apa kalau melihat kondisi Pangandaran yang defisit," katanya.

Karena, Ia meyakini tidak bakal ada anggota DPRD yang komplain apabila anggaran pakaian seragamnya dihilangkan. 

"Saya mah sebenarnya lebih setuju anggaran itu digeser ke yang lebih penting atau prioritas," ucap Aden Ruminah.

Sebelumnya, Pemda Kabupaten Pangandaran menyiapkan pakaian seragam dinas baru untuk 40 anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) terpilih periode 2024 - 2029.

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved