Ibu dan Anak Tinggal Kerangka
Terungkap! Ini Penyebab Mayat Ibu dan Anak di KBB Tidak Tercium Bau Hingga Menjadi Kerangka
Kematian ibu dan anak tersebut tidak tercium bau mayat oleh tetangga hingga akhirnya mereka ditemukan sudah menjadi kerangka di dalam kamar
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG BARAT - Kematian Iguh Indah Hayati (55) dan Elia Imanuel Putra (24) dalam rumah di Kompleks Tanimulya Indah, RT 10/15, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) hingga kini masih menjadi tanda tanya.
Pasalnya, kematian ibu dan anak tersebut tidak tercium bau mayat oleh tetangga hingga akhirnya mereka ditemukan sudah menjadi kerangka di dalam kamar.
Baca juga: GEMPAR! Ibu dan Anak Ditemukan Tinggal Kerangka di Dalam Rumah Tak Terawat di Bandung Barat
Ketua RT 10, Bambang Daryanto mengatakan, selama ini pihaknya memang tidak mendapat laporan dari warga terkait adanya bau bangkai dari rumah ibu dan anak tersebut.
"Enggak ada bau apapun, bau bangkai atau hal yang mencurigakan itu sama sekali enggak ada," ujarnya saat ditemui di Kompleks Tanimulya, Kamis (1/8/2024).
Atas hal tersebut, warga pun tidak mengetahui bahwa di rumah itu ada Indah dan Elia, apalagi pada tahun 2018 lalu, keduanya sempat meminta surat pindah sekaligus berpamitan keluar dari rumah itu.
"Jadi dia ini pernah pamit untuk kerja di tempat lain, bilangnya mau kerja ke Sumedang. Kalau sebelumnya dia kerja di sini di katering," kata Bambang.
Warga setempat, Ai Suryati (54) mengatakan, meski bertetangga dekat dengan ibu dan anak itu, tetapi selama ini tidak menemukan hal yang janggal dari rumah tersebut termasuk mencium bau bangkai.
"Jadi selama ini memang biasa saja. Makanya kita juga kaget kalau ternyata di dalam ada orangnya," kata Ai.
Baca juga: Detik-detik Penemuan Kerangka Ibu dan Anak di Dalam Rumah di KBB, Terungkap Saat Suami Berkunjung
Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto mengatakan, selama ini warga dan tetangga dari ibu dan anak tersebut memang tidak menemukan hal yang janggal dan mereka juga tidak mencium bau yang mencurigakan.
"Memang masyarakat juga tidak mencium bau yang mencurigakan karena mungkin bisa saja dari suhu cuaca dan dari kelembaban seperti yang disampaikan oleh tim forensik," kata Tri.
Selain itu, warga menganggap rumah itu dijual karena terdapat bukti tulisan 'dijual' yang terpajang di depan rumah tersebut, sehingga rumah ibu dan anak itu dianggap sudah dalam keadaan kosong.
"Kedua memang tidak ada yang mencurigakan karena di depan rumahnya itu dituliskan di jual, sehingga masyarakat sekitar tidak mencurigai," ucapnya.
Baca juga: Ibu dan Anak Bikin Curhatan di Dinding Sebelum Jadi Kerangka di Bandung Barat, Ini Bunyinya
| Fakta Baru Ibu dan Anak Jadi Kerangka di Bandung Barat, Polisi: Ada Riwayat Pembelian Racun Sianida |
|
|---|
| Ibu dan Anak Bikin Curhatan di Dinding Sebelum Jadi Kerangka di Bandung Barat, Ini Bunyinya |
|
|---|
| Penyebab Kematian Ibu dan Anak yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Bandung Barat Masih Misteri |
|
|---|
| Olah TKP di Lokasi Penemuan Kerangka Ibu dan Anak Asal KBB, Polisi Amankan Sejumlah Barang Bukti |
|
|---|
| Pengakuan Warga Soal Pertemuan Terakhir dengan Ibu dan Anak di KBB Sebelum Jadi Kerangka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/2-Kerangka-ibu-dan-anak.jpg)