Database Penerima Manfaat di Kota Bandung Mesti Diperkuat agar Program Tepat Sasaran

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Bakal calon Wali Kota Bandung 2024-2029, Sonny Salimi, menyinggung persoalan database penerima manfaat program kesehatan Pemerintah Kota Bandung.

Menurutnya, database harus terus di-update sehingga penerima manfaat dapat merasakan manfaat program pemerintah dan tepat sasaran.

Pernyataan itu dia sampaikan setelah memberikan bantuan berupa kursi roda kepada Dinda (13) yang mengidap penyakit meningtis sejak usia delapan bulan.

Baca juga: Citra Pitriyami dan Ino Darsono Resmi Maju di Pilkada Pangandaran, PDIP All Out dan Yakinkan Warga

"Biasanya lagi-lagi database. Database kita harus kita perkuat sehingga penerima manfaat betul-betul tepat sasaran," kata dia, Rabu (31/7/2024).

Sonny menemui langsung dan berbincang dengan keluarga Dinda di kawasan Jalan Sukakarya 1 RT 05 RW 12 Kelurahan Cicaheum, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu, 31 Juli 2024.

Sonny mengatakan, Dinda telah berupaya melakukan pengobatan ke berbagai tempat sejak mengidap meningitis.

Baca juga: Pilkada Pangandaran 2024, RESMI PDIP Tetapkan Pasangan Calon Bupati Kakak Cakra Khan dan Ino Darsono

Namun upaya tersebut belum membuahkan hasil, sehingga Dinda pun mengalami gangguan fungsi tubuh lainnya.

"Sebagai akibat dari penyakit yang luar biasa ini, fisiknya juga terganggu, mentalnya terganggu, akhirnya membutuhkan terapi setiap saat, obat-obatan kejang juga butuh secara periodik," ujar Sonny.

Melihat kondisi Dinda, Sonny menyatakan bahwa warga Kota Bandung seperti Dinda seharusnya mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kota Bandung yang dinilai memiliki segudang program penunjang kesehatan.

"Saya yakin ya bahwa program pemerintah baik di kota, kabupaten, provinsi, bahkan nasional itu pasti ada program pengentasan kemiskinan. Pasti ada program jaminan kesehatan. Program apa itu sudah banyak. Tetapi lagi-lagi database. Nah ini database harus kita pastikan sehingga yang mendapat itu adalah tepat sasaran dan bisa lebih cepat. Berarti perbaikan pelayanan dasar juga," ungkapnya. [*]