Pilkada Garut 2024, Yudi Lasminingrat Mundur dari Ketua Kadin, Demi Marwah Organisasi Tetap Netral

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Calon bupati Kabupaten Garut yang juga Ketua DPC PPP Yudi Nugraha Lasminingrat memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Garut. 

Keputusannya itu dilakukannya jelang Pilkada 2024 serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang. 

Baca juga: Pilkada Garut 2024, Cabup Helmi dan Yudi Foto Bersama Ketum PSI, Disebut Kaesang Siap Turun Gunung

"Ini saya lakukan demi menjaga marwah organisasi Kadin, agar tetap netral dalam proses Pilkada yang tinggal beberapa waktu lagi akan dimulai," ujar Yudi saat dihubungi TribunPriangan.com, Senin (29/7/2024). 

Yudi menjelaskan bahwa pengunduran dirinya juga sebagai bentuk komitmen untuk fokus pada pencalonannya sebagai Bupati Garut.

 Ia menegaskan bahwa langkah ini diambil demi menjaga integritas dan profesionalisme organisasi Kadin di Garut. 

"Sebagai calon bupati, saya harus memastikan bahwa tidak ada konflik kepentingan yang bisa merugikan organisasi atau masyarakat," ungkapnya. 

Selain itu, Yudi juga berterima kasih kepada semua pihak di Kadin Garut yang telah mendukung dan bekerja sama selama masa jabatannya. Ia berharap Kadin Garut terus berkembang dan berkontribusi bagi kemajuan ekonomi daerah.

"Dukungan dan kerja sama dari seluruh anggota Kadin Garut selama ini sangat berarti bagi saya. Saya yakin Kadin Garut akan terus maju dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat," tambah Yudi.

Ia menuturkan, dirinya juga sudah menyerahkan surat pengunduran diri kepada Dewan Pertimbangan Kadin Kabupaten Garut. 

Surat tersebut sudah diterima oleh Kadin Provinsi Jawa Barat, selanjutnya, ucap Yudi dirinya tinggal menunggu keluar surat keputusan. 

Ia juga erharap langkah mundurnya dari Kadin bisa memberikan contoh yang baik tentang pentingnya menjaga netralitas dan integritas dalam proses pemilihan.

"Pilkada Garut tinggal beberapa waktu lagi, mohon doanya kepada masyarakat Garut agar prosesnya lancar," ungkapnya.