Sekda Jabar Herman Suryatman Mendapat Pujian dari Mendagri, Soal Indonesia Emas 2045

Mendagri meminta Rektor IPDN, Hadi Prabowo untuk menunjuk satu yang dinilai paling bagus dari masing-masing program studi

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Kiki Andriana
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Kanavian menjadi pembicara dalam studium bertajuk Pembekalan Menteri Dalam Negeri untuk calon wisudawan dari program studi S1-S3 di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Kampus Jatinangor, Sumedang, Jumat (26/7/2024). 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Kanavian memuji Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman saat Herman menjawab pertanyaan tentang Indonesia Emas 2045. 

Tito menjadi pembicara dalam studium bertajuk Pembekalan Menteri Dalam Negeri untuk calon wisudawan dari program studi S1-S3 di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Kampus Jatinangor, Sumedang, Jumat (26/7/2024). 

Mendagri meminta Rektor IPDN, Hadi Prabowo untuk menunjuk satu yang dinilai paling bagus dari masing-masing program studi. Namun, dari program, Mendagri meminta agar Herman Suryatman berdiri untuk menjawab pertanyaannya. 

Pertanyaannya adalah apa itu Indonesia Emas 2045?

Herman menjawab bahwa Indonesia Emas 2045 adalah ketika Indonesia menjadi negara maju di antara negara-negara di dunia. 

"Indonesia Emas adalah visi Indonesia jangka panjang 2025-2045. Ketika Indonesia menjadi negara maju di antara negara-negara di dunia. Paling tidak dari 4 negara maju dunia,"

"Dengan human development index menembus 90. Kemiskinan dan pengangguran kisaran 1 persen, pendapatan per kapita USD 15.000, dan indikator pemerintahan, e-goverment index tembus 4,5. Kemudahan berusaha masuk ke jajaran 5 negara dengan kemudahan berusaha," kata Herman. 

Mendagri tersenyum dan angsung merespons dengan menyebutkan nilai untuk jawaban tersebut. 

"Nilainya 10 untuk saya," kata Mendagri seraya menyebut dia ikut bangga. 

Mendagri mengatakan bahwa Herman adalah bukti bahwa ada lulusan S3 di IPDN yang mengerti dan faham tentang visi Indonesia Emas itu.

 

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved