Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 26 Juli 2024, yang Membahas Tentang: Teknologi, antara Mudarat dan Manfaat

Anda bisa mendapatkan Naskah Khutbah Jumat 26 Juli 2024, yang membahas tentang Teknologi, antara Mudarat dan Manfaat.

TribunNews.com
Ilustrasi teknologi (Tribun Family card) 

Shalawat teriring salam semoga tercurah kepada Baginda Alam, Habibana Muhammad saw. Shalawat dan salam juga semoga terlimpah kepada para sahabat, para tabiin, tabi tabiinnya, hingga kepada kita semua selaku umatnya. Mudah-mudahan kita semua mendapatkan hidayah untuk senantiasa mengikuti ajarannya dan kelak di akhirat mendapatkan syafaatnya.

Namun sebelumnya, khatib berwasiat khusus kepada diri khatib sendiri dan kepada jamaah Jum’at sekalian, marilah sama-sama mempertahankan serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt. Sebab, hanya dua hal itu yang paling berharga bagi kita nanti saat menghadap kepada-Nya.

Ma’âsyiral Muslimîn rahimakumullâh Di era modern ini, kita hidup dikelilingi oleh berbagai teknologi canggih yang terus berkembang sangat pesat. Teknologi yang kita rasakan manfaatnya satu bulan yang lalu, bisa jadi sudah ketinggalan zaman karena sudah ada teknologi baru yang hari ini ditemukan. Handphone yang kita beli beberapa minggu yang lalu mungkin tidak lagi sesuai dengan perkembangan zaman karena sudah ada handphone terbaru dengan teknologi yang lebih canggih.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 26 Juli 2024: Menjaga Kesehatan Tubuh Adalah Keharusan Bagi Setiap Muslim

Teknologi sejatinya adalah hasil penerapan ilmu pengetahuan. Teknologi dirancang untuk memudahkan yang sulit, menjauhkan yang dekat dan mengubah yang sepertinya tidak mungkin dalam kebiasaan menjadi sesuatu yang nyata dan bermanfaat bagi orang banyak. Dengan kecanggihan teknologi, kita bisa menempuh jarak ribuan kilo meter dengan perjalanan dalam hitungan jam.

Dengan kecanggihan teknologi pula, kita bisa berbicara dengan orang lain yang tinggal di benua yang berbeda seakan kita berhadap-hadapan dalam satu ruangan. kita tidak tahu akan sampai ke mana dan seperti apa kemajuan teknologi di masa yang akan datang. Kita juga tidak tahu capaian-capaian dan temuan-temuan apa yang akan disaksikan oleh masa depan.

Seandainya kita ingin melakukan perbandingan sederhana antara fakta kehidupan kita di masa sekarang dengan sejarah tempo dulu, kita akan mendapati hal yang benar-benar mengherankan. Teknologi yang kita rasakan sekarang belum dikenal di masa As-Salafus Shalih.

Meski begitu, mereka lebih banyak menguasai ilmu agama dan lebih mendalam pemahaman keagamaannya, lebih kuat keimanannya, lebih mulia akhlaknya dan jauh lebih mumpuni dalam mengurus dan mengatur urusan rakyat serta mewujudkan kemaslahatan umum.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 26 Juli 2024: 5 Tingkatan Kadar Balasan Amal Manusia di Dunia

Hadirin yang berbahagia

Sementara kita lihat di masa sekarang, meski telah tersedia semua sarana modern ini, kita jauh berada di bawah para pendahulu kita dalam semua hal yang telah disebutkan. Bahkan kita lihat banyak orang tercerabut dari iman dan akhlak yang mulia dan terlepas diri dari istiqamah dalam kebaikan.

Ini semua menunjukkan bahwa sarana dan peralatan belaka tidak cukup untuk mewujudkan kemajuan manusia. Teknologi semata tidak cukup untuk meraih kesejahteraan dan kemajuan bangsa.

Ma’âsyiral Muslimîn rahimakumullâh

Hal ini tidak berarti bahwa khatib mengajak kita semua untuk berpaling dan mengabaikan sekian banyak produk modern dan penemuan ilmiah yang ada. Tidak. Tapi kami hanya ingin mengajak kita semua untuk bersikap bijak dan dapat menggunakannya untuk hal yang membawa manfaat bagi masyarakat.

Kenyataan yang kita saksikan, banyak pengguna teknologi, terutama gadget (hp, laptop, tablet, kamera digital dan lain-lain) dan media sosial dengan berbagai platform, seperti WhatsApp, Facebook, Twitter atau X, dan lainnya, larut secara membabi buta. Media-media tersebut telah merusak dan meracuni hati dan pikiran banyak anak-anak kita, mulai mengakar dan menancap kuat di rumah-rumah kita hingga seakan telah menjadi kebutuhan mendasar yang tidak terelakkan dalam kehidupan kita.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 26 Juli 2024: 5 Tingkatan Kadar Balasan Amal Manusia di Dunia

Akibatnya, banyak generasi muda yang tidak memahami kadar tanggung jawab yang besar di pundak mereka, karena mereka tidak melihat kehidupan kecuali dari balik layar internet dan media-media turunannya. Pada gilirannya, generasi-generasi ini tumbuh tidak seperti harapan yang dituju dan berbeda dengan cita-cita yang diharapkan oleh para orang tua.

Kita juga melihat kebanyakan orang menggunakan media dan teknologi saat ini untuk hal-hal yang tidak mengandung kebaikan sehingga berujung pada tindakan buang-buang waktu. Atau bahkan digunakan untuk hal yang membahayakan diri dan orang lain, sehingga mereka menjadi mangsa yang empuk bagi setan yang terkutuk.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved