Puasa Asyura 2024

Puasa Tasu’a Dilakukan Besok, Berikut Keutamaan-keutamaan yang Didapat

Berikut Ini Puasa Tasu’a Dilakukan Besok, Berikut Keutamaan-keutamaan yang Didapat

TribunWow.com
Puasa Tasu’a Dilakukan Besok, Berikut Keutamaan-keutamaan yang Didapat 

TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, terdapat amalan-amalan berpahala besar yang dapat diraih di bulan Muharam.

Amalan-amalan ini dianjurkan diamalkan, sebab hanya ada pada Muharam.

Amalan itu antara lain uasa Tasu'a dan Puasa Asyura.

Dalam sebuah hadits dikatakan, Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura yang terdapat di bulan Muharam ini merupakan puasa yang utama setelah puasa Ramadan.

Baca juga: Jadwal Puasa Tasu’a dan Puasa Asyura, Berikut Sederet Keutamaannya

Jadwal Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura 2024

Merujuk pada kalender Hijriah yang dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, berikut jadwal puasa Tasu’a dan Asyura di bulan Muharram 2024.

Senin, 15 Juli 2024 M/9 Muharram 1446 H (hari Tasu’a)

Selasa, 16 Juli 2024 M/10 Muharram 1446 H (hari Asyura)

 

Keutamaan Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura

1. Puasa Terbaik Setelah Puasa Ramadan

Tribuners, seperti yang sudah dijelaskan diatas, jika Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura adalah puasa yang kebaikannya setara dengan Puasa Ramadan.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW mengatakan bahwa berpuasa di bulan tersebut menjadi sebaik-baiknya puasa setelah Ramadan.

Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa suatu ketika Rasulullah SAW pernah ditanya, "Salat manakah yang lebih utama setelah salat fardhu?" Kemudian Rasulullah menjawab, "Yaitu salat di tengah malam." Lalu ada lagi yang bertanya kepadanya, "Puasa manakah yang lebih utama setelah puasa Ramadhan?" dan Rasulullah bersabda, "Puasa pada bulan Allah yang kamu namakan bulan Muharram." (HR Ahmad, Muslim, dan Abu Daud)

Baca juga: Asal Usul Puasa Asyura Menjadi Amalan Sunnah yang Ditekankan untuk Dikerjakan Umat Muslim

2. Melebur Dosa Setahun yang Telah Lewat

Bahkan selain itu, keutamaan terpenting bagi mereka yang menjalankan Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura 2024 ini yaitu dapat melebur dosa setahun yang telah lewat.

عَنْ أَبي قَتَادَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صِيامِ يَوْمِ عَاشُوراءَ، فَقَالَ: يُكَفِّرُ السَّنَةَ المَاضِيَةَ. (رواه مسلم)

Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra: sungguh Rasulullah saw bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: ‘Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat’.” (HR Muslim).

 

3. Pahala Setara 10.000 Malaikat

Selain dapat melebut dosa setahun yang telah lewat, bagi umat muslim yang menjalankan Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura adalah mendapatkan pahal setara dengan 10.000 malaikat.

Bahkan, Rasullah SAW pun bersabda dalam sebuah hadits berikut:

"Barang siapa berpuasa di hari Asyura (10 Muharam), maka Allah SWT memberinya pahala 10.000 malaikat. Dan, barang siapa berpuasa di hari Asyura (10 Muharam), maka ia diberi pahala 10.000 orang berhaji dan berumrah dan 10.000 pahala orang mati syahid. Barang siapa mengusap kepala anak anak yatim di hari tersebut, maka Allah SWT menaikkan dengan setiap rambut satu derajat. Barang siapa memberi makan kepada orang mukmin yang berbuka puasa di hari Asyura, maka seolah olah ia memberi makan seluruh umat Rasulullah SAW yang berbuka puasa dan mengenyangkan perut mereka." (HR Muslim)

Baca juga: 3 Hari Lagi Puasa Tasua dan Asyura Bulan Muharram, Simak Ini Niat yang Harus Dibaca

4. Sering Dilakukan Nabi Muhammad SAW

Puasa Asyura adalah puasa yang sering dilakukan atau diamalkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Hal ini sesuai dengan hadits dari Ibnu Abbas RA,

"Aku tidak pernah mendapati Rasulullah SAW menjaga puasa suatu hari karena keutamaannya dibandingkan hari-hari yang lain kecuali hari ini, yaitu hari Asyura dan bulan ini yaitu bulan Ramadan." (HR Muslim)

 

Niat Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura

Ada bacaan niat yang harus umat muslim amalkan sebelum menjalankan ibadah Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura ini.

  • Niat Puasa Tasu’a

نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُوعَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma Tâsû’â-a lilâhi ta’âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa Tasu’a karena Allah ta’âlâ.”

Baca juga: One Day One Hadits 11 Juli 2024: Meski Sedang Puasa Wajib atau Sunah Harus Memenuhi Undangan Walimah

  • Niat Puasa Asyura

نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma Âsyûrâ-a lilâhi ta’âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa Asyura karena Allah ta’âlâ.”

 

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di: Google News

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved