Kapan Puasa Tasu’a dan Puasa Asyura Dilaksanakan? Berikut Bacaan Niat dan Keutamaannya

TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, tak terasa ya kita sudah masuk di hari ke-6 di bulan Muharam 1446 H.

Tentunya, di bulan Muharam ini pun terdapat banyak sekali keutamaan dan keistimewaan yang harus umat muslim ketahui, salah satunya terdapat puasa sunnah yang bisa dikerjakan.

Puasa sunnah tersebut adalah Puasa Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura yang bisa umat muslim laksanakan di bulan Muharam ini.

Lantas, kapan sebetulnya Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura dilaksanakan?

Baca juga: One Day One Hadits 11 Juli 2024: Meski Sedang Puasa Wajib atau Sunah Harus Memenuhi Undangan Walimah

Jadwal Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura 2024

Puasa Tasu’a adalah puasa yang diamalkan pada 9 Muharam.

Sementara, Puasa Asyura dilakukan pada 10 Muharam yang mana bertepatan dengan hari Asyura.

Merujuk pada kalender Hijriah yang dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, berikut jadwal puasa Tasu’a dan Asyura di bulan Muharram 2024.

Senin, 15 Juli 2024 M/9 Muharram 1446 H (hari Tasu’a)

Selasa, 16 Juli 2024 M/10 Muharram 1446 H (hari Asyura)

Dalam sebuah hadits dikatakan jika Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura yang terdapat di bulan Muharam ini merupakan puasa yang utama setelah puasa Ramadan.

Bahkan selain itu, keutamaan terpenting bagi mereka yang menjalankan Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura 2024 ini yaitu dapat melebur dosa setahun yang telah lewat.

عَنْ أَبي قَتَادَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صِيامِ يَوْمِ عَاشُوراءَ، فَقَالَ: يُكَفِّرُ السَّنَةَ المَاضِيَةَ. (رواه مسلم)

Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra: sungguh Rasulullah saw bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: ‘Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat’.” (HR Muslim). (*)

Baca juga: One Day One Hadits 10 Juli 2024: Bolehkah Puasa Asyura Namun Masih Memiliki Hutang Puasa Ramadan?

Niat Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura

Ada bacaan niat yang harus umat muslim amalkan sebelum menjalankan ibadah Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura ini.

Niat Puasa Tasu’a

نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُوعَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma Tâsû’â-a lilâhi ta’âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa Tasu’a karena Allah ta’âlâ.”

Baca juga: ONE DAY ONE HADITS Selasa, 9 Juli 2024 / 3 Muharam 1446 H Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura

Niat Puasa Asyura

نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma Âsyûrâ-a lilâhi ta’âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa Asyura karena Allah ta’âlâ.”

Baca juga: Jadwal Puasa Tasua dan Puasa Asyura di Bulan Muharam Dilaksanakan

Keutamaan Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura

Tribuners, seperti dilansir dari laman NU Online, jika Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura meliki keutamaan yang terbaik untuk mereka yang melaksanakannya.

Keutamaan yang utama dari Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura adalah sebagai pelengkap puasa Asyura yang menjadi pembeda antara umat Islam dan kaum Yahudi.

Puasa ini juga termasuk puasa utama dan keutamaannya tergolong berpuasa di bulan mulia (asyhurul hurum).

Selain itu, bagi mereka yang melaksanakan Puasa Asyura memiliki keutamaan terbaik yaitu dapat melebur dosa setahun yang telah lewat.

عَنْ أَبي قَتَادَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صِيامِ يَوْمِ عَاشُوراءَ، فَقَالَ: يُكَفِّرُ السَّنَةَ المَاضِيَةَ. (رواه مسلم)

Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra: sungguh Rasulullah saw bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: ‘Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat’.” (HR Muslim). (*)

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di: Google News