Pilkada Ciamis 2024

Pengalaman Lucu Petugas Pantarlih di Ciamis, Pemilik Rumah Sembunyi Karena Dikira Penagih Utang

Tak hanya berpikiran seperti itu, tak sedikit juga warga yang mengira petugas Pantarlih itu akan mendata soal sumbangan.

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Ai Sani Nuraini
Proses Pencocokan dan penelitian (Coklit) yang dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk Pilkada serentak 2024 tengah berlangsung di Ciamis. 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Saat ini, proses Pencocokan dan penelitian (Coklit) yang dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk Pilkada serentak 2024 tengah berlangsung.

Adapun tugas mereka adalah mencocokan dan meneliti (Coklit) data pemilih dengan cara mendatangi satu persatu rumah warga.

Salah seorang petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk Pilkada 2024 asal Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis bernama Widya Purnamasari meninggal dunia.
Salah seorang petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk Pilkada 2024 asal Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis bernama Widya Purnamasari meninggal dunia. (Istimewa)

Baca juga: Petugas Pantarlih Perempuan Asal Baregbeg Ciamis Meninggal Dunia, Diduga Sebelumnya Sakit DBD 

Di momen itulah terjadi kisah lucu datang dari petugas Pantarlih yang diungkapkan oleh Kadiv Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Ciamis, Tohirin.

“Jadi berdasarkan hasil monitoring di lapangan, memang ada beberapa hal yang bisa dikategorikan lucu. Ketika petugas melakukan Coklit, ada beberapa warga yang merasa ketakutan sampai sembunyi. Karena mereka mengira kita akan menagih utang,” kata Tohirin, Kamis (11/7/2024).

Tak hanya berpikiran seperti itu, tak sedikit juga warga yang mengira petugas Pantarlih itu akan mendata soal sumbangan. Sehingga mereka mengira setelah dicoklit itu akan minta sumbangan.

Di samping itu, ada juga beberapa warga yang menyangka petugas Coklit itu untuk keperluan pendataan-pendataan lainnya.

Kemudian petugas Pantarlih pun menjelaskan maksud dan tujuan kedatangannya ke rumah-rumah warga itu, setelah dijelaskan baru mereka paham dan tertawa.

"Ya setelah dijelaskan bahwa Coklit ini merupakan pendataan pemilih untuk keperluan Pilkada 2024, mereka baru bisa menerima petugas," pungkasnya. 

Saat ditanya di wilayah mana menemukam kasus lucu tersebut, Tohirin hanya mengatakan di Kabupaten Ciamis saja. (*)

Diana Rahmawati (20) mahasiswa cantik di Kampung Cibitung satu RT 03/03, Desa Sukalaksana, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur yang menjadi petugas Pantarlih, Senin (8/7/2024).
Diana Rahmawati (20) mahasiswa cantik di Kampung Cibitung satu RT 03/03, Desa Sukalaksana, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur yang menjadi petugas Pantarlih, Senin (8/7/2024). (Istimewa/dok. Diana Rahmawati)

Baca juga: Kisah Petugas Pantarlih Cantik di Cianjur: Dikejar Anjing, Datangi Kuburan Hingga Diajak Nikah Kakek

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved