Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 12 Juli 2024: Terus Berupaya dan Jangan Bosan Doakan Saudara di Palestina

Naskah Khutbah Jumat 12 Juli 2024: Terus Berupaya dan Jangan Bosan Doakan Saudara Kita di Palestina

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Tribunjabar.id/Gani Kurniawan
contoh materi Khutbah Jumat untuk Khatib Sholat Jumat Berjamaah. 

Selanjutnya, sudah menjadi kewajiban bagi kami selaku khatib, untuk senantiasa mengajak diri kami pribadi, keluarga dan semua jamaah Jumat yang hadir pada siang hari ini, untuk senantiasa berusaha meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt, melalui ibadah-ibadah dan perbuatan yang baik. Mari kita tingkatkan ibadah, kita tingkatkan berbuat kebaikan dan amal saleh. Sebab hanya dengan inilah, kita akan membawa bekal menuju akhirat.

Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah

Sebagai umat Islam, kita semua diperintahkan oleh Allah untuk senantiasa berdoa, memohon dan bermunajat kepada-Nya. Doa akan menjadi penguat hati dan kesadaran diri perihal butuh-nya seorang hamba kepada Tuhannya. Doa menjadikan kita semua sadar betapa terbatasnya manusia dan betapa kuasanya Allah swt. Oleh karena itu, doa yang kita panjatkan pada hakikatnya tidaklah sebatas kata-kata, namun juga perjalanan spiritual yang bisa menghubungkan hati manusia dengan-Nya. Allah swt berfirman dalam Al-Qur’an,

ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ

Artinya, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan aku perkenankan bagimu.” (QS Ghafir, [40]: 60).

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 12 Juli 2024 Bertemakan Anjuran Menyantuni Anak Yatim

Dalam konteks berdoa, kita tidak hanya dianjurkan untuk berdoa kepada diri sendiri saja, namun juga dianjurkan untuk mendoakan orang lain.

Contoh saat ini yang membutuhkan bantuan dan doa kita adalah saudara-saudara kita di Palestina yang sedang terkena musibah bertubi-tubi. Maka kita semua juga sangat dianjurkan untuk mendoakan kebaikan bagi mereka.

Dan, mendoakan sesama saudara merupakan salah satu ciri-ciri yang dicontohkan oleh para sahabat Nabi Muhammad, bahkan diabadikan dalam Al-Qur’an, Allah swt berfirman:

وَالَّذِينَ جَاءُوا مِنْ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْأِيمَانِ وَلا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلّاً لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَحِيمٌ

Artinya, “Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar), mereka berdoa, ‘Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau tanamkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sungguh, Engkau Maha Penyantun, Maha Penyayang.” (QS Al-Hasyr [59]: 10).

Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 12 Juli 2024, 7 Upaya yang Harus Ditempuh untuk Menata Hati

Dengan demikian, maka mendoakan saudara-saudara sesama Muslim merupakan salah satu teladan orang-orang beriman, sebagaimana dicontohkan oleh para sahabat zaman dahulu. Dan kita semua saat ini, memiliki tuntutan untuk sama-sama mendoakan saudara kita yang ada di Palestina. Selain untuk meneladani apa yang telah dicontohkan oleh para sahabat, mendoakan juga menjadi bentuk kepedulian dan empati yang tinggi kepada saudara-saudara kita yang ada di Palestina. Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah Dalam keadaan sebagaimana yang dirasakan oleh saudara-saudara kita di Palestina, kita tidak boleh bosan mendoakan mereka.

Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 12 Juli 2024, Bahaya Perselingkuhan dalam Rumah Tangga

Karena doa dapat memberikan kekuatan dan harapan bagi mereka yang terkena dampak dan musibah dari adanya konflik tersebut. Mendoakan juga menjadi kekuatan spiritual bagi saudara kita di sana, yang dapat menguatkan hati dan pikiran mereka dalam menghadapi cobaan dan kesulitan yang sedang mereka hadapi.

Mendoakan saudara-saudara kita yang ada di Palestina pada hakikatnya tidak hanya mendoakan mereka saja, namun juga berdoa kepada diri kita sendiri. Kita juga akan mendapatkan kebaikan dari apa yang kita doakan untuk mereka. Bahkan doa seperti ini, yaitu tanpa sepengetahuan orang yang didoakan, akan lebih mudah untuk diterima oleh Allah swt. Dalam salah satu haditsnya, Rasulullah saw bersabda:

دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ كُلَّمَا دَعَا لأَخِيهِ بِخَيْرٍ قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ آمِينَ وَلَكَ بِمِثْلٍ

Artinya, “Doa seorang Muslim untuk saudaranya tanpa sepengetahuannya akan dikabulkan oleh Allah swt. Di atas kepadanya terdapat malaikat yang ditugasi untuk menjaganya. Setiap kali ia mendoakan kebaikan bagi saudaranya, maka malaikat yang menjaganya itu berkata: Amin dan bagimu hal yang sama (dengan apa yang engkau doakan untuk saudaramu).” (HR Muslim dalam Shahih Muslim).

Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 12 Juli 2024: 7 Upaya Penting yang Bisa Dilakukan untuk Perbaiki Hati

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved