Naskah Khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat 12 Juli 2024 Pekan Pertama Muharam Bertema Anjuran Menyantuni Anak Yatim
Berikut Ini Dia Naskah Khutbah Jumat 12 Juli 2024 Bertemakan Anjuran Menyantuni Anak Yatim, merupakan Jumat pertama di pekan pertama bulan Muharam
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: Machmud Mubarok
TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, Islam memang sangat peduli terhadap anak yatim yang terlantar dan tentu tanpa bantuan dan dukungan orang lain.
Dalam Islam pula, kita selaku seorang hamba harus dan dianjurkan untuk memperlakukan anak yatim dengan baik dan benar, memuliakan dirinya, menyantuninya, dan memenuhi semua kebutuhan-kebutuhan hidupnya.
Berbicara perihal esok hari, tepatnya di hari Jumat tanggal 12 Juli 2024, kita selaku laki-laki beragama muslim akan melaksanakan ibadah Salat Jumat.
Hari Jumat yang merupakan Sayyidul Ayyam atau Penghulunya Hari pun diyakini oleh kaum muslimin sebagai hari yang penuh keberkahan.
Khusus untuk khutbah pada Jumat esok hari, berikut merupakan naskah khutbah Jumat yang sudah TribunPriangan.com lansir dari laman NU Online untuk tanggal 12 Juli 2024 bertemakan "Anjuran Menyantuni Anak Yatim".
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 12 Juli 2024 Bertema Janji Kita pada Allah SWT sebelum Terlahir ke Dunia
Khutbah 1
اَلْحَمْدُ لِلهِ وَاسِعِ الْفَضْلِ وَالْاِحْسَانِ، وَمُضَاعِفِ الْحَسَنَاتِ لِذَوِي الْاِيْمَانِ وَالْاِحْسَانِ، اَلْغَنِيِّ الَّذِيْ لَمِ تَزَلْ سَحَائِبُ جُوْدِهِ تَسِحُّ الْخَيْرَاتِ كُلَّ وَقْتٍ وَأَوَانٍ، العَلِيْمِ الَّذِيْ لَايَخْفَى عَلَيْهِ خَوَاطِرُ الْجَنَانِ، اَلْحَيِّ الْقَيُّوْمِ الَّذِيْ لَاتَغِيْضُ نَفَقَاتُهُ بِمَرِّ الدُّهُوْرِ وَالْأَزْمَانِ، اَلْكَرِيْمِ الَّذِيْ تَأَذَّنَ بِالْمَزِيْدِ لِذَوِي الشُّكْرَانِ. أَحْمَدُهُ حُمْدًا يَفُوْقُ الْعَدَّ وَالْحُسْبَانِ، وَأَشْكُرُهُ شُكْرًا نَنَالُ بِهِ مِنْهُ مَوَاهِبَ الرِّضْوَانِ
أَشْهَدُ أَنْ لَااِلَهَ اِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ دَائِمُ الْمُلْكِ وَالسُّلْطَانِ، وَمُبْرِزُ كُلِّ مَنْ سِوَاهُ مِنَ الْعَدَمِ اِلَى الْوِجْدَانِ، عَالِمُ الظَّاهِرِ وَمَا انْطَوَى عَلَيْهِ الْجَنَانِ. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَخِيْرَتُهُ مِنْ نَوْعِ الْاِنْسَانِ، نَبِيٌّ رَفَعَ اللهُ بِهِ الْحَقَّ حَتَّى اتَّضَحَ وَاسْتَبَانَ. صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الصِّدْقِ وَالْاِحْسَانِ. أَمَّا بَعْدُ، أَيُّهَا الْاِخْوَانُ أُوْصِيْكُمْ وَاِيَايَ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ، بِامْتِثَالِ أَوَامِرِهِ وَاجْتِنَابِ نَوَاهِيْهِ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: وَيَسْأَلونَكَ عَنِ الْيَتَامَى قُلْ إِصْلاحٌ لَهُمْ خَيْرٌ وَإِنْ تُخَالِطُوهُمْ فَإِخْوَانُكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ الْمُفْسِدَ مِنَ الْمُصْلِحِ
Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah
Puji syukur alhamdulillah merupakan pembuka dalam kesempatan siang hari ini, sebagai bentuk syukur kepada Allah swt atas segala nikmat dan karunia-Nya yang telah diberikan kepada kita semua, khususnya nikmat iman dan sehat, sehingga dengan keduanya kita bisa terus istiqamah untuk bersama-sama menunaikan ibadah shalat Jumat. Semoga ibadah yang kita lakukan ini diterima oleh-Nya, dan menjadi bukti bahwa kita termasuk hamba-hamba-Nya yang bertakwa.
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita, panutan kita, dan teladan kita, yaitu Nabi Muhammad saw, allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala alih wa sahbih, yang telah mengangkat manusia dari lembah kenistaan yang gelap lagi pekat menuju tempat yang terang benderang dan berada dalam ridha-Nya. Semoga Allah melimpahkan keselamatan dan kesejahteraan kepada keluarganya, para sahabatnya, dan semua umatnya.
Selanjutnya, sebagai awal dalam memulai khutbah Jumat di atas mimbar yang mulia ini, kami selaku khatib mengajak diri sendiri, keluarga, dan semua jamaah yang turut hadir pada pelaksanaan shalat wajib ini, untuk terus berusaha dan berupaya dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt, karena tidak ada bekal terbaik yang bisa kita persiapkan untuk dibawa menuju akhirat selain bekal keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt, sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an:
وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الأَلْبَابِ
Artinya, “Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat.” (QS Al-Baqarah [2]: 197).
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 12 Juli 2024 Bertema Persiapan dan Kesunahan di Hari Jumat
Naskah Khutbah Jumat
khutbah Jumat
Salat Jumat
Anjuran Menyantuni Anak Yatim
Sayyidul Ayyam
Teks Khutbah Jumat
Naskah Singkat Khutbah Jumat 12 Juli 2024 7 Upaya yang Harus Ditempuh unutuk Menata Hati |
![]() |
---|
Naskah Singkat Khutbah Jumat 12 Juli 2024, Bahaya Perselingkuhan dalam Rumah Tangga |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 12 Juli 2024: Sunah-sunnah Nabi di Hari Jumat |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 12 Juli 2024 Bertema Persiapan dan Kesunahan di Hari Jumat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.