Longsor Tambang Emas

23 Orang Meninggal Terkubur Longsor Tambang Emas Suwawa di Gorontalo, Evakuasi Terkendala Medan

Sebanyak 23 orang meninggal dunia terkubur longsor Tambang Emas Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, tim SAR kesulitan mengevakuasi

Editor: Machmud Mubarok
TribunGorontalo.com
Sebanyak 23 orang meninggal dunia terkubur longsor Tambang Emas Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo pada Minggu (7/7/2024) dini hari. 

Angki mengatakan  Jembatan Monu di Desa Tulabolo Timur itu putus dan tidak bisa dilewati oleh penambang maupun kendaraan roda dua pada Minggu pagi

"Putus karena hujan deras sekitar jam 4 subuh Minggu pagi, jadi sungai meluap naik, jadi jembatan ini sudah dibawa arus sungai," jelasnya

"Posisinya karena sudah banyak penambang yang mengantre jadi kami di jembatan ini membuat jembatan darurat dari dua batang kayu," tambahnya

Katanya, proses penyeberangan di jembatan itu juga harus dilakukan hati-hati, pasalnya derasnya arus sungai deras bisa menyeret penambang

Angki bersama 25 rekannya bekerja sama membantu para penambang menyeberangi jembatan darurat dengan saling berpegangan. 

"Satu sampai tiga orang sekali menyeberang, kami pegang mereka supaya tidak jatuh, karena sungai masih deras waktu itu," tuturnya

Pipin, Warga Tulabolo Timur juga mengatakan para penambang itu merupakan korban selamat dari lokasi tambang emas

"Mereka itu selamat dari longsor," tegasnya.

Pipin mengatakan Jembatan Monu sejak Selasa siang sudah bisa dilewati kendaraan roda dua.

"Seperti yang terlihat sekarang sudah bisa dilewati," ucap Pipin sambil menunjuk jembatan.

Pantauan TribunGorontalo.com Jembatan Monu di Desa Tulabolo Timur itu sudah bisa dilewati kendaraan roda dua. Jembatan itu menjadi salah satu akses menuju lokasi tambang longsor.

Jarak dari posko induk tim SAR Gorontalo di Desa Poduwoma menuju Jembatan Monu Tulabolo Timur sekitar 10 Kilometer. 

Jika menggunakan motor trail memakan waktu sekitar 37 menit. 

Diketahui, peristiwa longsor yang terjadi di tambang emas Suwawa, Provinsi Gorontalo, pada Minggu (7/7/2024) dini hari.

Data dihimpun Tribungorontalo.com pada  Selasa (9/7/2024) malam, jumlah korban 23 orang meninggal dunia,  33 orang dalam pencarian, 81 penambang dievakuasi selamat

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved