Doa Qunut

Berinisiatif Baca Qunut saat Imam Tidak Baca saat Sholat Subuh, Bolehkah? Begini Penjelasan Hukumnya

Berinisiatif Baca Doa Qunut saat Imam Tidak Baca saat Sholat Subuh, Bolehkah? Begini Penjelasan Hukumnya

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
wallpaperdp / ISLAMPOS tribunmanado.co.id
Ilustrasi Berdoa di Bulan Suci Ramadan 

Ustaz Adi Hidayat juga mengambil contoh dari doa qunut yang dilakukan Imam Asy-Syafi'i tidak jauh berbeda dengan Syaikhul Islam lainnya.

Baca juga: Benarkah Harapan Bisa Cepat Dikabulkan Jika Baca Doa Qunut saat Shalat Fardhu? Ini Penjelasannya

Meskipun ada perbedaan yang tertuang dari masing-masing mazhab, seperti Mazhab Hambali tentang Nukudama.

Kemudian, Imam Ahmad mengembangkan Mazhab Hambali bahwa tidak adanya qunut.

Ada qunut nazilah yang dimana terjadi adanya peristiwa baru melakukan doa qunut.

"Tidak ada peristiwa butuh doa, tidak kunut. Imam Malik qunut-qunutnya tidak jahar, sir, sebelum rukuk. Imam Abu Hanifa tidak kunut sama sekali, dalam subuh," jelasnya.
Menurut pendakwah tersebut, perbedaan pendapat terutama pada mazhab terhadap imam yang tidak doa qunut dianggap tidak masalah.

Baca juga: Begini Huruf Latin dan Artinya serta Keutamaan Doa Qunut, Doa Baik Dianjurkan Dibaca Dalam Shalat

"Tidak ada masalah, apakah pernah mendengar misalnya Imam Ahmad ditahzir oleh Imam Asy-Syafi'i? Tidak," tuturnya.

"Imam Malik berselisih kemudian dengan Imam as-shafi'i, tidak," tambahnya.

"Imam Abu Hanifah marah-marah kepada Imam Malik karena qunut, tidak!," tegasnya.

Terlepas dari perbedaan tersebut, jangan sampai menyalahkan orang yang tidak maupun melakukan doa qunut. Hal ini yang sangat disayangkan Ustaz Adi Hidayat, jangan sampai terulang kembali agar tidak menimbulkan bid'ah.

"Ini yang paling aneh, belajarnya belajar Tafsir Ibnu Katsir. Tapi kemudian menyimpulkan dengan penyimpulan yang salah," imbuhnya.

Baca juga: 2 Versi Bacaan Doa Qunut Afdhal yang Ditekankan Dibaca Dalam Shalat Fardu Untuk Palestina

"Apa kesimpulan di antara yang salah? Anda tidak mengamalkan qunut, tidak apa-apa. Tapi tidak usah kemudian menyalahkan orang qunut, bid'ah," tutupnya.

Jadi dalam kesimpulannya dari berbagai mazhab dari para ulama hingga tokoh Islam lainnya terhadap perbedaan yang dilakukan saat doa qunut salat Subuh tidak ada soal permasalahan.

Apalagi kita bisa melihat waktu mengamalkan salat Subuh tidak secara berjamaah, apakah sudah rutin membaca doa qunut?

Baca juga: Bacaan Doa Qunut yang Dianjurkan Dibaca Setiap Shalat Fardu untuk Palestina? Ini 2 Versinya

Jika sering lupa tidak apa-apa, karena sifatnya hanya sunnah berdasarkan mazhab dari para tokoh Islam terdahulu.
Tetapi apabila masih ingin mendalaminya lagi bisa meminta pendapat dan mendengar dari para ulama, tokoh Islam hingga pendakwah lainnya perihal kewajiban doa qunut.

Wallahu'alam.(*)

Baca artikel serupa di Google News

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved