Bendungan Cipanas Sumedang Diresmikan Wapres, Bey Berharap Produksi Padi di Jawa Barat Meningkat

 Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Produksi padi di Kabupaten Indramayu, Jaw Barat diharapkan meningkat, seiring dengan diresmikannya bendungan baru, yaitu, Bendungan Cipanas di Kabupaten Sumedang, Selasa (9/7/2024). 

Bendungan yang diresmikan Wapres RI, KH Ma'ruf Amin itu airnya mengalir ke Kabupaten Indramayu dan di antaranya mengaliri lahan-lahan pertanian. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Wapres Maruf Amin Resmikan Bendungan Cipanas di Sumedang, Ini Penjelasan Fungsinya

Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin mengucapkan terima kasih ada perhatian pemerintah pusat dengan pembangunan bendungan tersebut. 

"Bangunan multifungsi untuk membawa manfaat di Sumedang dan Indramayu," kata Bey dalam sambutannya. 

Dia mengatakan, bendungan itu bisa menampung 250 juta meter kubik air, dan bisa mengairi 9.273 hektare lahan pertanian. 

"Dari sebelumnya hanya 1 kali tanam, bisa 2-3 kali setiap tahun,"

"Jawa Barat adalah lumbung padi nasional. Kabupaten Indramayu semula menghasilkan 1,4 juta ton padi setiap tahun, diharapkan meningkat jadi 1,8 juta ton," katanya. 

Baca juga: Pesan Maruf Amin Saat Resmikan Bendungan Cipanas Sumedang: Jangan Lupakan Orang Hulu

Selain megairi lahan peranian, bendungan Cipanas juga bisa menghasilkan air baku 0,5 meter kubik per detik, mereduksi banjir hingga 243 meter kubik per detik, dan berpotensi menghasilkan listrik 3 mega watt. 

"Saya minta masyarakat untuk menjaga bendungan ini agar bersih, menjaga pohon, dan menjaga alat. Bendungan agar ditata supaya tidak kumuh," katanya.