PJ Wali Kota Bandung Bertemu Ketum ICE, Bahas Potensi Ekspor Rajut ke Pakistan

Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono kagum dan cocok dengan visi misi yang ditawarkan ICE.

Tribun Jabar/Muhammad Nandri Pilatrama
Ketua umum perkumpulan International Creatives Exchange (ICE), Atta UI Karim bertemu Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, membahas berbagai hal, mulai tentang ICE yang baru saja diresmikan 23 Mei lalu di Pakistan, hingga terkait Bandung. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Ketua umum perkumpulan International Creatives Exchange (ICE), Atta UI Karim bertemu Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, membahas berbagai hal, mulai tentang ICE yang baru saja diresmikan 23 Mei lalu di Pakistan, hingga terkait Bandung.

Atta menceritakan, sebelum datang ke Indonesia, dirinya bukanlah siapa-siapa.

Namun, berkat orang-orang Indonesia, dia bisa sukses menjalankan bisnis di sini.

Baca juga: 28 Desa dan 6 Kecamatan di Kabupaten Bandung Terbeton Tol Getaci, Mana Saja Desanya?

"Saya ingin berterimakasih kepada kedua negara ini, melalui ICE yang nantinya hadir untuk membantu mempererat hubungan antara Pakistan dan Indonesia," ujarnya, Kamis (4/7/2024).

Atta menjelaskan, bidang-bidang yang akan didalami dalam rangka mencapai tujuan perkumpulannya tersebut, dari segi budaya, perdagangan, pariwisata, kesehatan, sampai pendidikan.

Sementara Bambang kagum dan cocok dengan visi misi yang ditawarkan ICE.

Baca juga: Dedi Mulyadi Tanggapi soal Raffi Ahmad yang Bikin Heboh Pilkada Kabupaten Bandung dan Jeje di KBB

Bahkan kata Bambang, tiga hal yang menjadi konsentrasinya yang memungkinkan ditindaklanjuti menjadi kerjasama dengan ICE.

"Visi misinya cocok dengan kami di Pemkot Bandung, dari pemaparan ICE setidaknya ada tiga poin yang bisa dikembangkan, yakni rajut, sebab rajut dari Bandung ini mempunyai kualitas yang sangat baik, namun belum banyak untuk diekspor," katanya.

Kedua, lanjutnya, tujuan ekspor dari Bandung rata-rata negara di Eropa, sedangkan Pakistan dan Timur Tengah mesti diperbanyak.

Ketiga ialah pengembangan pariwisata yang dinilai Bambang masih kurang dalam menarik turis mancanegara.

Baca juga: Terima Kunjungan Tim Tribun Jabar, Bupati Bandung: Semoga Bisa Bersinergi

"Semoga dengan hadirnya ICE dapat menaikkan angka pelancong yang datang ke Bandung, khususnya dari Pakistan," ucapnya.

Tim ICE juga berkesempatan melakukan audiensi ke kantor Industri dan Perdagangan Jawa Barat di jalan Asia Afrika.

Kunjungan tersebut disambut Rahmawati Retno Astuti sebagai Ahli Analis Perdagangan.

Atta Ul Karim yang memimpin rombongan ICE sengaja datang ke kantor Industri dan Perdagangan Jawa Barat, guna mengetahui langsung data perdagangan ekspor-impor yang terjadi dalam 10 tahun terakhir.

"Ternyata hasilnya adalah bidang usaha tekstil, rotan, dan kerajinan tangan menjadi komoditi unggulan Jawa Barat untuk ekspor, sedangkan untuk negara yang mendominasi tujuan pengiriman ekspor adalah negara-negara di benua Eropa," katanya. [*]

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved