Pilkada Pangandaran 2024, Ujang Endin Persilakan Warga Pilih Calon Bupati Sesuai Hati Nurani

Mendekati Pilkada serentak 2024, sejumlah bakal calon Kepala Daerah di Pangandaran terus blusukan sosialisasi

Penulis: Padna | Editor: ferri amiril
Tribun Priangan.com/padna
Mendekati Pilkada serentak 2024, sejumlah bakal calon Kepala Daerah di Pangandaran terus blusukan sosialisasi 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Pangandaran, Padna

 

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Mendekati Pilkada serentak 2024, sejumlah bakal calon Kepala Daerah di Pangandaran terus blusukan sosialisasi mengenalkan dirinya kepada masyarakat.

Saat sosialisasi, biasanya bakal calon Bupati atau Wakil Bupati mempromosikan pribadinya demi menggaet perhatian masyarakat.

Namun, berbeda dengan bakal calon Bupati H Ujang Endin Indrawan yang kini menjabat Wakil Bupati Pangandaran.

Selain mengenalkan dirinya maju di Pilkada, Ujang pun memperkenalkan sejumlah nama bakal calon lain dan mempersilahkan memilih sesuai dengan hati nuraninya.

"Jadi kan, memilih pemimpin itu hak dan kewajiban mereka. Malah, saya menganggap itu kewajiban," ujar Ujang kepada Tribun di Padaherang, Selasa (2/7/2024) pagi.

Tentu, masyarakat memilih seorang pemimpin itu tentu ada kriteria dan syarat - syaratnya untuk menjadi pemimpin. 

"Kalau merujuk ke hadist, pemimpin itu kan harus sidiq, amanah, fathonah, tabligh. Silahkan dari bakal calon itu dipilih dan serahkan masyarakat yang memilih."

"Jadi bebas, tidak harus saya dan tidak harus siapapun. Toh, semua tujuannya sama," ucapnya.

Jadi, lanjut Ia, masyarakat memang harus diberikan kebebasan untuk memilih dan diberikan kebebasan untuk menilai.

"Silahkan nilai, siapa menurut mereka yang lebih layak (menjadi pemimpin). Jadi bebas, tidak ada yang istilahnya saya black campaign," kata Ujang.

Dalam sosialisasi, Ujang tentu menyampaikan hal-hal yang positif dan menyampaikan ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat. 

"Jadi, mereka dibekali ilmu untuk silahkan kembali menyampaikan ke masyarakat. Dari calon - calon yang ada itu, pilih yang paling tidak mendekati kondisi ideal seorang pemimpin," ujarnya.

Menurutnya, dimana pun syarat seorang pemimpin itu sama, apalagi jika melihat kondisi Pangandaran yang baru 13 tahun.

"Artinya, masih diperlukan kerja keras untuk membangun, meletakkan pondasi dasar. Sekarang memang sudah bagus, tapi harus lebih bagus lagi," kata Ujang.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved