Naskah Khutbah Jumat

Naskah Singkat Khutbah Jumat 28 Juni 2024: Larangan Bersifat Sombong dan Merasa Paling Hebat

Naskah Singkat Khutbah Jumat 28 Juni 2024: Larangan Bersifat Sombong dan Merasa Paling Hebat

TribunCirebon.com/Eki Yulianto
Naskah Singkat Khutbah Jumat 28 Juni 2024: Larangan Bersifat Sombong dan Merasa Paling Hebat 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Berikut ini rtikel mengenai Naskah Khutbah Jumat 28 Juni 2024 bertemakan larangan bersifat sombong dan merasa paling hebat.

Hari Jumat merupakan Sayyidul Ayyam atau Penghulunya Hari bagi umat muslim diseantero dunia, yang diyakini sebagai hari penuh keberkahan.

Pasalnya dalam hari tersebut pun setiap muslim yang balig diwajibkan untuk mengerjakan shalat Jumat, yang menjadi salah satu penanda perayaan hari raya kecil atau hari raya mingguan bagi umat muslim.

Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 21 Juni 2024: Bertemakan Hikmah Penting Datangnya Bulan Dzulhijjah

Adapun beberapa syarat berlaku dalam pelaksanaan salat Jumat, di antaranya adalah melangsungkan Khutbah sebagai rukun dalam salat Jumat.

Dalam bekhutbah sang khotib menerangkan perihal ketaatan kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى.

Ada berbagai jenis topik khutbah Jumat, kali ini TribunPriangan.com ingin mengulas tentang larangan bersifat sombong dan merasa paling hebat.

Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 14 Juni 2024: Meraih Pahala Setara Haji Jika Belum Bisa ke Tanah Suci

Khutbah I

اَلْحَمْدُ لِلهِ وَاسِعِ الْفَضْلِ وَالْاِحْسَانِ، وَمُضَاعِفِ الْحَسَنَاتِ لِذَوِي الْاِيْمَانِ وَالْاِحْسَانِ، اَلْغَنِيِّ الَّذِيْ لَمِ تَزَلْ سَحَائِبُ جُوْدِهِ تَسِحُّ الْخَيْرَاتِ كُلَّ وَقْتٍ وَأَوَانٍ، العَلِيْمِ الَّذِيْ لَايَخْفَى عَلَيْهِ خَوَاطِرُ الْجَنَانِ، اَلْحَيِّ الْقَيُّوْمِ الَّذِيْ لَاتَغِيْضُ نَفَقَاتُهُ بِمَرِّ الدُّهُوْرِ وَالْأَزْمَانِ، اَلْكَرِيْمِ الَّذِيْ تَأَذَّنَ بِالْمَزِيْدِ لِذَوِي الشُّكْرَانِ. أَحْمَدُهُ حُمْدًا يَفُوْقُ الْعَدَّ وَالْحُسْبَانِ، وَأَشْكُرُهُ شُكْرًا نَنَالُ بِهِ مِنْهُ مَوَاهِبَ الرِّضْوَانِ

أَشْهَدُ أَنْ لَااِلَهَ اِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ دَائِمُ الْمُلْكِ وَالسُّلْطَانِ، وَمُبْرِزُ كُلِّ مَنْ سِوَاهُ مِنَ الْعَدَمِ اِلَى الْوِجْدَانِ، عَالِمُ الظَّاهِرِ وَمَا انْطَوَى عَلَيْهِ الْجَنَانِ. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَخِيْرَتُهُ مِنْ نَوْعِ الْاِنْسَانِ، نَبِيٌّ رَفَعَ اللهُ بِهِ الْحَقَّ حَتَّى اتَّضَحَ وَاسْتَبَانَ. صَلَّى اللهُ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الصِّدْقِ وَالْاِحْسَانِ. أَمَّا بَعْدُ، أَيُّهَا الْاِخْوَانُ أُوْصِيْكُمْ وَاِيَايَ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ، بِامْتِثَالِ أَوَامِرِهِ وَاجْتِنَابِ نَوَاهِيْهِ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: وَلَا تَمْشِ فِى الْاَرْضِ مَرَحًاۚ اِنَّكَ لَنْ تَخْرِقَ الْاَرْضَ وَلَنْ تَبْلُغَ الْجِبَالَ طُوْلًا

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 14 Juni 2024 Tentang Menyambut Idul Adha

Ma'asyiral muslimin rahimakumullah,

Pada momentum penuh berkah ini mari kita senantiasa mengungkapkan rasa syukur kita kepada Allah swt atas anugerah nikmat yang tidak bisa kita hitung satu-persatu. Rasa syukur ini harus kita ungkapkan dari mulut kita biqauli 'Alhamdulillahirabbil alamin', diteguhkan dalam hati kita, dan diwujudkan dalam tindakan nyata di kehidupan kita. Dengan tiga cara bersyukur ini mudah-mudahan, Allah swt akan selalu melanggengkan sekaligus menambah nikmat-nikmat kita.

Selain mengingatkan untuk senantiasa bersyukur, khatib juga mengingatkan kepada diri khatib pribadi dan umumnya kepada para jamaah untuk senantiasa meningkatkan dan menguatkan ketakwaan kepada Allah swt dengan menjalankan semua perintah-Nya dan meninggalkan segala larangan-Nya. Jangan sampai kita menjadi golongan sebaliknya, yakni orang yang meninggalkan perintah-Nya, melakukan larangan-Nya serta tidak merasa berdosa bahkan bangga dan merasa hebat dengan dosa-dosa yang dimilikinya. Naudzubillah min dzalik.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 14 Juni 2024, Bertemakan Tiga Siasat Nabi Ibrahim Memperjuangkan Agama Tauhid

Kita harus sadar, sesadar-sadarnya bahwa kita hanya hidup sebentar di dunia dan tidak ada yang perlu disombongkan dan merasa hebat dari orang lain. Allah swt telah mengingatkan dalam Al-Qur'an Surat Al-Isra ayat 37:

وَلَا تَمْشِ فِى الْاَرْضِ مَرَحًاۚ اِنَّكَ لَنْ تَخْرِقَ الْاَرْضَ وَلَنْ تَبْلُغَ الْجِبَالَ طُوْلًا

Artinya: "Janganlah engkau berjalan di bumi ini dengan sombong karena sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung."

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved