Pemain Sepakbola U-14 Asal Kabupaten Bandung Meninggal di Stadion Jati Unpad Jatinangor Sumedang
Ketua PSSI Kabupaten Sumedang, Agus Muslim mengatakan Difka meninggal di RS AMC Cileunyi
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Difka Hardila Diana Putra, pemain sepakbola U-14 asal Kabupaten Bandung meninggal dunia saat sedang dalam pertandingan menghadapi tim dari Kabupaten Ciamis, di Stadion Jati Universitas Padjadjaran (Unpad) Jatinangor, Sumedang, Rabu (26/6/2024).
Ketua PSSI Kabupaten Sumedang, Agus Muslim mengatakan Difka meninggal di RS AMC Cileunyi, Kabupaten Bandung, namun mengeluhkan sakit ketika sedang berada di bangku cadangan.
"Tadi kejadiannya pukul 09.00, nanti ada rilis resmi," kata Agus Muslim.
Dia menjelaskan, Difka tidak sempat main dalam pertandingan itu.
Remaja tersebut bertindak sebagai pemain cadangan.
"Tadi Kabupaten Bandung melawan Kabupaten Ciamis. Meninggal dunia di Rumah Sakit AMC," katanya.
Agus menjelaskan, PSSI Sumedang turut berbela sungkawa atas peristiwa tersebut.
"Ya turut berduka cita. Sudah dibawa ke keluarganya," katanya.
Baca juga: PLN UP3 Sumedang Meriahkan Khitanan Masal HUT Ke-78 Kodam III/Siliwangi
Kronologi kejadian
Kronologi Difka Hardila Diana Putra, pemain sepak bola U-14 asal Kabupaten Bandung meninggal dunia saat sedang dalam pertandingan menghadapi tim dari Kabupaten Ciamis, di Stadion Jati Universitas Padjadjaran (Unpad) Jatinangor, Rabu (26/6/2024).
Menurut data yang diterima TribunJabar, disebutkan bahwa Difka sempat mengeluhkan pusing. Begini kronologinya:
1. Pemain Kabupaten Bandung dengan nomor punggung 9 atas nama Difka Hardila Diana Putra mengeluhkan pusing sebelum bertanding diketahui oleh ibu penjaga kantin dan sempat diberikan air minum.
2. Pada saat kick off pemain nomor punggung 9 terserbut berada di bench cadangan karena pemain tersebut merupakan pemain cadangan.
3. Setelah pertandingan babak pertama selesai pemain dengan nomor punggung 9 pergi ke toilet tapi bukan ke toilet loker. Dari bench pemain langsung ke toilet belakang ruang wasit.
4. Sekira pukul 08.44 pemain dari Kabupaten Bandung nomor punggung 9 tersebut sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri depan toilet ditemukan oleh pihak keamanan yang berjaga dan panitia lalu diangkat ke tandu dan dibantu oleh medis.
5. Sempat sadar dan ditanya oleh medis yang bersangkutan mengeluh sakit pada bagian perut.
6. Karena kondisi pemain tidak menunjukan perubahan maka disarankan untuk di bawa ke rumah sakit.
7. Pada saat dibawa ke ambulans pemain tersebut sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri lewat konfirmasi medis jaga di lapangan.
8. Sekira pukul 08.50 langsung dimasukan ke ambulance dan dibawa ke rumah sakit rujukan AMC Cileunyi diantar oleh perwakilan medis 1 orang, kru ambulans 1 orang, official tim 1 orang dan orang tua pemain 1 orang.
9. Dan dinyatakan meninggal pukul 09.08 di rumah sakit.
10. Sekira pukul 10.20 keluar dari rumah sakit di bawa ke rumah duka di soreang.
Ketua PSSI Kabupaten Sumedang, Agus Muslim mengatakan PSSI Sumedang turut berbela sungkawa atas peristiwa tersebut.
"Ya turut berduka cita. Sudah dibawa ke keluarganya," katanya.
Tetap Jalan
Asprov PSSI Jawa Barat menyampaikan duka cita atas meninggalnya Difka Hardila Diana Putra, pemain sepakbola U-14 asal Kabupaten Bandung meninggal dunia saat sedang dalam pertandingan menghadapi tim dari Kabupaten Ciamis, di Stadion Jati Universitas Padjadjaran (Unpad) Jatinangor, Sumedang, Rabu (26/6/2024).
Direktur Kompetisi PSSI Jawa Barat, Iwan Jati mengatakan pihak Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Barat sudah menyampaikan duka cita kepada keluarga Difka.
"Kami turut berduka cita atas meninggalnya ananda Difka. Ini (menjadi peman sepakbola) karier yang sangat baik bagi almarhum, semoga husnul khatimah dan jadi pengalaman baik oleh tim yang lain bahwa almarhum juga punya potensi yang baik menurut pelatihnya, cuman karena situasi pertandiangan harus menang harus kalah (maka hanya menjadi cadangan)," kata Iwan Jati.
Dia mengatakan, sebelum dinyatakan meninggal dunia, pihak penyelenggara juga sudah sigap memberika pertolongan dan telah mengambil keputusan tepat untuk membawa siswa SMPN 1 Katapang asal Kampung Mulyasari RT 04/0 4 Desa Gandasari, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung itu ke rumah sakit.
"Asprov, termasuk saya langsung ke rumah sakit, juga ke rumah duka. Orang tuanya juga ada di situ (ketika pertandingan), saya sudah komunikasi, orang tuanya nonton di situ," katanya.
Dengan peristiwa ini, pertandingan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Sepakbola U-14 antar Asosiasi Kota (Askot) dan Asosiasi PSSI Kabupaten (Askab) akan terus dilanjutkan.
"Kompetisinya terus berlanjut," katanya.
Ketua PSSI Kabupaten Sumedang, Agus Muslim mengatakan PSSI Sumedang turut berbela sungkawa atas peristiwa tersebut.
"Ya turut berduka cita. Sudah dibawa ke keluarganya," katanya. (*)
Dashboard MBG di Sumedang Bisa Pantau Menu hingga Foto Makanan |
![]() |
---|
14 Rumah di RW 13 Desa Ciburuy Padalarang Alami Retak-retak, Diduga Akibat Getaran Ekskavator |
![]() |
---|
28 Desa di 6 Kecamatan Kabupaten Bandung Terbeton Tol Geta, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Innalillahi, Karlinah Djaja Atmadja Istri Wapres ke-4 Umar Wirahadikusumah Asal Sumedang Meninggal |
![]() |
---|
28 Desa di 6 Kecamatan Kabupaten Bandung Terpapas Tol Geta, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.