Kuliner Wedang Sekoteng Alun-alun Tanjungsari, Enak Recomended Dinikmati Saat Malam Dingin
Kuliner Wedang Sekoteng Alun-alun Tanjungsari, Enak Recomended Dinikmati Saat Malam Dingin
Penulis: Kiki Andriana | Editor: ferri amiril
Jika pada malam biasa yang disiapkan hanya mangkuk, maka wadah Wedang Sekoteng ketika ada nobar Persib Bandung adalah kap plastik. Satu malam bisa habis dua selongsong kap plastik jika ada nobar.
"Mending Persib main (tanding) daripada enggak," katanya, menunjukkan kesukaannya pula kepada Persib Bandung.
Jika satu porsi Rp 8 ribu dan semalam habis rata-rata 200 porsi, sebenarnya omzetnya Rp 1,6 juta per malam.
Kuliner Satu-satunya di Sekitar Tanjungsari-Jatinangor
Yeyep (40) warga Karasak, Kecamatan Tanjungsari, Sumedang baru malam itu (Rabu malam) datang kembali ke gerobak Wedang Sekoteng setelah lama dia disibukkan dengan pekerjaannya.
"Baru ke sini lagi sudah lama. Ini sih enggak ada yang lain di sekitar Tanjungsari-Jatinangor, cuman ini, di sini," katanya.
Yeyep membeli 3 bungkus Wedang Sekoteng untuk dibawa pulang. Dia mengatakan rasa sekoteng yang dijual Egi dan Agnia tidak ada tandingannya.
"Enak Wedang Sekoteng, dan semua tahu khasiat jahe terutama, untuk menghangatkan tubuh," katanya.
Dea (32), pegawai salah satu swalayan di Tanjungsari juga mampir ke gerobak Wedang Sekoteng itu. Dia membeli untuk dibawa pulang sepulang dia bekerja.
"Lumayan sering, dalam seminggu dua kali lah membeli, rasanya enak. Cuman di sini yang enak," katanya.(*)
IPDN Gelar Simulasi Antisipasi Pendemo di Kampus Jatinangor |
![]() |
---|
Rumah di Ganeas Sumedang Terbakar, 5 Ekor Domba hingga Motor Hangus |
![]() |
---|
Cuaca Hari Ini Sumedang, Cerah Berawan Berpotensi Hujan Ringan |
![]() |
---|
5 Tempat Kuliner Malam di Tasik yang Nyaman dan Ramah di Kantong |
![]() |
---|
Cuaca Hari Ini Sumedang, Cerah Berawan Pagi Hingga Siang Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.