Pilkada Sumedang, Erwan Siap Sediakan Pupuk Murah untuk Petani dan Insentif Maksimal Guru Ngaji

Pilkada Sumedang, Erwan Siap Sediakan Pupuk Murah untuk Petani dan Insentif Maksimal Guru Ngaji

Penulis: Kiki Andriana | Editor: ferri amiril
Tribunpriangan.com/Kiki Andriana
Erwan Setiawan saat Podcast bersama Manajer Online TribunJabar, Kisdiantoro, di Ciluluk, Tanjungsari, Sumedang, Rabu (12/6/2024). 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Luas wilayah Kabupaten Sumedang besarnya 9 kali lipat dibandingkan Kota Bandung. Diperlukan pemimpin yang muda dan siap dengan mobilitas tinggi untuk menjangkau seluruh wilayah Sumedang. 

Merespons hal itu, Erwan Setiawan, bakal calon Bupati Sumedang dari Partai Golkar mengatakan berada di tengah masyarakat Sumedang adalah kegiatannya sejak jadi Wakil Bupati Sumedang periode 2018-2023. Saat ini ia akan maju pada Pilkada Sumedang dan memiliki visi misi tersebut.

"Saya lebih banyak di luar, di kantor hanya 10 persen. Kegiatan bisa lebih mengetahui apa yang dibutuhkan masyarakat, kadang Sabtu-Minggu saya pakai sepeda motor ke pelosok," kata Erwan saat Podcast bersama Manajer Online TribunJabar, Kisdiantoro, di Ciluluk, Tanjungsari, Sumedang, Rabu (12/6/2024). 

Dari hasil pengamatannya, dia juga mendengar langsung dari masyarakat yang 90 persennya masih menggantungkan hidup dari pertanian, masyarakat petani perlu akses pupuk murah dan mudah. 

"Ya masyatakat kita harus bantu, 90 persen di Sumedang pertanian, saya bertemu dengan petani, pupuk sulit dan mahal, juga akses jalan untuk pertanian menuju ke gudang beras atau hulleran agak sulit, juga pebangunan irigasi belum maksimal," 

"Itu menjadi prioritas saya untuk mempermudah akses para petani supaya mereka sejahtera," kata Erwan. 

Di samping permudahan dan permurahan terhadap pupuk untuk para petani di Sumedang, ada bidang lain yang menurut Erwan perlu sentuhan. Yaitu, bidang pendidikan agama. 

Di mana para guru mengaji di Sumedang sudah semestinya dimaksimalkan dalam menerima insentif. Insentif yang maksimal akan membuat kualitas pengajaran juga semakin bagus. 

"Sumedang juga kota agamis, ada 301 pesantren di Sumedang dan 800-an lebih madrasah, serta 1.000 lebih TPA, ini butuh juga turun tangan pemerintah memberikan bantuan,"

"Insentif untuk guru ngaji, mereka yang betul-betul dedikasikan diri untuk pengabdian,"

"Saya berharap mereka ke depan bisa tenang dalam mengajar tanpa memikirkan isi perut. Ke depan ini jadi prioritas juga. Memang sejauh ini sudah ada tapi belum merata dan belum maksimal," katanya.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved